Perahu Bocor, Kakek di Ogan Ilir Tewas Tenggelam Setelah Mampu Selamatkan Istri

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah kakek yang tenggelam di Ogan Ilir. (ist)

Seorang kakek bernama Husein (60 tahun) di Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan tewas usai tenggelam terseret arus Sungai Ogan karena perahu yang dinaikinya bersama sang istri bocor.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama istrinya hendak pulang ke Desa Rantau Panjang dari sawah menggunakan perahu dan menyeberangi Sungai Ogan, Sabtu, 25 Januari 2025.

"Tapi dalam perjalanan perahu yang mereka naiki mengalami kebocoran, dan tenggelam yang menyebabkan pasangan suami istri itu tercebur ke sungai," katanya.

Kejadian itu terlihat oleh salah seorang warga yang juga melintas menggunakan perahu, dan mencoba memberikan pertolongan. Saat itu, korban berupaya agar sang istri dapat ditolong terlebih dahulu.

"Setelah istri korban berhasil dinaikkan ke perahu, nahas korban justru terseret arus yang deras hingga membuatnya tenggelam," katanya.

Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Di mana, pencarian dibagi menjadi 2 Search And Rescue Unit (SRU).

SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan 2 unit perahu karet dan perahu masyarakat.

"Sedangkan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai," jelasnya.

Pencarian akhirnya membuahkan hasil di hari kedua, korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 15 kilometer dari lokasi awal kejadian. Tepatnya di Desa Sungai Lebung Ulu, Kecamatan, Sungai Lebung Pemulutan Selatan.

"Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," katanya.