Konten Media Partner

Perbaikan Jalan Tol Palembang-Lampung Dikebut Jelang Nataru

18 November 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemeliharaan Jalan Tol Palembang-Lampung jelang Nataru, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemeliharaan Jalan Tol Palembang-Lampung jelang Nataru, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Untuk memperlancar arus jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang. PT Hutama Karya sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengebut pemeliharaan Jalan Tol Palembang-Lampung di bagian ruas Tebanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koenjoro mengatakan progress pemeliharaan yang dilakukan di ruas Terpeka pun terbilang cukup signifikan. Bahkan saat ini untuk progress pemeliharaan Jembatan Sodong di KM 252+500 hingga KM 254+200 sudah mencapai 76 persen dan untuk Jembata Tedongram di KM 248+500 hingga KM 249+600 telah mencapai 56 persen.
"Untuk pemeliharaan rutin lainnya seperti pekerjaan perbaikan di lokasi-lokasi flexible pavement di antara KM 140 sampai dengan KM 330 telah mencapai 47 persen dan pekerjaan rekonstruksi beton rigid di lokasi-lokasi rigid pavement di antara KM 140 sampai dengan KM 330 telah mencapai 90 persen," kata dia, Jumat (18/11).
Koenjoro menyebutkan sistem yang digunakan pada pemeliharaan khusus di ruas Terpeka menggunakan pile slab di Jembatan Sodong dan Tedongram.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini pemeliharaan khusus di ruas Terpeka menggunakan sistem pile slab," kata dia.
Dalam masa pemeliharaan tersebut, pihaknya telah memasang rambu-rambu sesuai prosedur. Rambu-rambu mulai dipasang 1,1 KM dari awal pengalihan lajur sebelum titik pemeliharaan agar pengguna jalan yang melintas lebih waspada dan aman.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemeliharaan jalan dan mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk dapat mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang dan untuk selalu berhati-hati khususnya saat melewati titik-titik pengerjaan," kata dia.