Perkuat Strategi Bisnis, Bank Sumsel Babel Kian Mesra dengan Cluster UMKM

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin saat diwawancara awak media di Batam, Jumat (25/8/2023).

Bank Sumsel Babel terus memperkuat hubungan dengan pelaku usaha kecil menengah dalam menjalankan misi bisnis perusahaan terkait permodalan, UMKM adalah salah satu sasaran yang menjadi fokus BPD ini.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin menuturkan bahwa UMKM berkontribusi besar dalam pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang masih memiliki keterbatasan informasi.

Pihaknya sebagai bank daerah memiliki tanggung jawab moral memajukan usaha kecil ini agar berkembang dan mampu bersaing hingga benar-benar berdampak bagi usaha itu sendiri dan tentunya pergerakan ekonomi daerah.

“Bank Sumsel Babel kini sudah merangkul banyak ekosistem UMKM, yang semula masih sendiri-sendiri kini sudah berjalan tiap cluster,” kata Achmad Syamsuddin, di Batam, baru-baru ini.

Dirut Bank Sumsel Babel yang sudah memimpin dengan banyak penghargaan itu membeberkan strategi bisnis usaha kerakyatan ini, mereka melakukan pendekatan tidak hanya dari bawah namun juga melalui asosiasi.

Pembinaan usaha dilakukan berkesinambungan guna memperkuat sektor UMKM terutama soal sistem digital, hal itu untuk menunjang pelaku usaha ini bisa naik level dan mendapatkan informasi yang tepat dan juga berdampak pada usahanya.

“Semua dirangkul dari bawah hingga kelompok cluster termasuk asosiasi pempek, bakso, jamu dan lainnya, bahkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 20 miliar per cluster,” tutur Dirut membeberkan.

Sebagai bank daerah, pihaknya juga memiliki tekad dan kinerja unggul termasuk layanan digital yang mampu bersaing dengan perbankan lainnya yang sudah eksis.

Apalagi, tantangan ekonomi saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh ekonomi nasional saja namun juga sudah merasakan dampak perekonomian global termasuk pengaruh dari ekonomi Tiongkok.

Tak bisa dipungkiri pula, kondisi ekonomi saat ini juga akan dipengaruhi tantangan lainnya di tahun politik, hanya saja hal itu berkembang seiring dengan demokratis di tanah air sudah semakin dewasa dan teruji.

Kendati mengalami sejumlah tantangan yang tidak mudah, namun pihaknya tetap optimis dengan strategi bisnis yang dijalankan meski tidak menutup mata keberadaan fintech atau pinjaman online yang semakin menjamur.

“Kami tetap melangkah dengan pasti di tengah situasi ini, bahkan terus bertransformasi dalam bisnis dan juga layanan masyarakat,” tutur Achmad Syamsuddin usai gelaran Anugerah Jurnalistik di Batam dan Johor, kemarin.

Raih Penghargaan Golden Trophy Excellence Performance

Bank Sumsel raih penghargaan Golden Trophy Excellence Performance

Bank Sumsel Babel dalam perjalanan bisnisnya baru-baru ini meraih Golden Trophy Excellence Performance oleh Infobank.

Kinerja keuangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini dianggap sangat baik dalam waktu 5 tahun terakhir sejak 2018.

Memiliki aset yang tembus Rp 35,3 triliun hingga Desember 2022 membuat Bank Sumsel Babel dinobatkan sebagai bank umum terbaik mengalahkan 63 bank dan 331 BPR se Indonesia. (eno)