Polisi: Ibu dan Anak yang Tewas di Palembang Bukan Korban Perampokan

Suasana olah TKP yang dilakukan Polrestabes Palembang, Foto : Istimewa

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyampaikan jika pihaknya telah menyimpulkan peristiwa berdarah yang merenggut nyawa ibu bernama Warsila (40 tahun) dan anak berinisial FA (13 tahun) di Palembang di rumah mewah diduga korban pembunuhan. “Kami simpulkan sementara, perampokan tidak terjadi, "kata dia. Harryo menyebutkan dugaan tersebut muncul setelah barang-barang yang ada di rumah korban tida ada hilang berdasarkan konfirmasi suami korban sesuai kejadian itu. “Hasil konfirmasi kami dengan suami korban, bahwasannya atas tindak pidana yang terjadi, barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang, yang notabene masih utuh,” kata dia. Pada peristiwa itu suami korban sedang bekerja di bengkel sedangkan di rumah hanya ada istrinya serta ketiga anaknya yaki dua perempuan dan satu lagi laki-laki. "Anak laki-lakinya sehat, dan terjadi kontak komunikasi dan melihat perawakan pelaku. Semoga bisa dijadikan petunjuk bagi kami untuk mempersempit ruang lingkup pelaku melarikan diri,” kata dia. Harryo mengatakan dengan informasi yang didapatkan itu pihaknya pun tengah mendalami motif pembunuhan kejam hingga ditemukan dua orang korban di garasi mobil serta dalam kamar. "Sedang kita dalami motifnya apa. Apakah ada sakit hati atau yang lainnya. Yang pasti, modus operandinya adalah melakukan penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang,” kata dia. Sebelumnya Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek IB I langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Macan Lindungan, RT 03, RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang, Senin (15/4) siang. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana memimpin olah TKP tersebut.