Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sekwan DPRD OKU Bantah Tuduhan Tidak Netral Jelang Pilkada 2024
17 November 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Situasi politik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) semakin memanas menjelang Pilkada 2024, menyusul tudingan terhadap Penjabat (Pj) Bupati OKU, Muhammad Iqbal Alisyahbana yang tak netral.
ADVERTISEMENT
Salah satu isu yang mengemuka yakni klaim Calon Bupati, Yudi Purna Nugraha, (YPN), yang menyebutkan adanya upaya 'mufakat jahat' terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OKU 2025.
Pernyataan ini memicu polemik hingga viral di berbagai grup WhatsApp masyarakat OKU. Dalam sebuah postingan, disebutkan bahwa Pj Bupati melalui Sekretaris (Sekwan) DPRD OKU, Iwan Setiawan, mencoba mengajak YPN untuk bertemu guna membahas 'kesepakatan jahat'. Tuduhan ini dibantah keras oleh Sekwan dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu 16 November 2024.
Iwan Setiawan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah menyampaikan atau membahas hal-hal yang dituduhkan dalam postingan viral tersebut.
Bahkan dirinya mengklarifikasi bahwa kedatangannya ke rumah YPN pada Jumat 15 November 2024 hanya dalam kapasitas membahas percepatan pembahasan APBD OKU 2025.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada pembicaraan tentang ajakan dari Pj Bupati untuk mufakat jahat. Saya ke rumah YPN sebagai Ketua PAN hanya untuk mencari solusi agar APBD OKU 2025 dapat segera dibahas. Itu murni pembahasan teknis, bukan isu politik seperti yang disebutkan,” tegas Iwan.
Sekwan juga menambahkan, isu yang menyebut Pj Bupati meminta bantuan untuk mengembalikan modal menjadi Penjabat Bupati lewat APBD adalah fitnah.
“Mengenai postingan yang menyebar itu, saya tidak tahu-menahu. Itu bukan keluar dari mulut saya," katanya.
Kisruh ini muncul di tengah aksi unjuk rasa kelompok pendukung YPN yang berdemo di rumah kabupaten dan melemparkan botol air mineral ke arah Pj Bupati. Aksi ini dinilai mencerminkan meningkatnya tensi politik di OKU, terutama menjelang Pilkada.
ADVERTISEMENT
Pj Bupati Muhammad Iqbal sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, kisruh yang melibatkan pejabat dan calon bupati ini menambah keruh situasi politik di OKU.
Sekwan Iwan Setiawan berharap semua pihak dapat menahan diri dan menjaga kondusivitas politik di OKU. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Pilkada harus berjalan dengan damai. Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya,” pungkasnya.