Senator dr. Ratu Tenny Leriva Dorong Percepatan Internet Desa

Anggota Komite III DPR RI dr. Ratu Tenny Leriva, menyampaikan aspirasi masyarakat Sumsel dalam rapat kerja perdana Komite III DPD RI dengan Kemendikti Saintek pada Selasa 3 November 2024. Foto : Istimewa

Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), dr. Ratu Tenny Leriva, menyampaikan aspirasi masyarakat Sumsel terkait kesulitan akses internet di daerah pedesaan. Kendala ini menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di wilayah tersebut.

Aspirasi tersebut disampaikan dalam rapat kerja perdana Komite III DPD RI dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada Selasa 3 November 2024. Rapat ini dipimpin oleh Dr. Filep Wamafma dan dihadiri Menteri Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro beserta jajaran eselon 1 Kemendikti Saintek dan seluruh anggota Komite III DPD RI.

Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis menjadi perhatian, di antaranya realisasi program kerja dan anggaran tahun 2024 serta rencana kerja untuk tahun 2025.

"Walaupun program Internet Desa yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Sumsel sudah mulai berjalan untuk mendukung PJJ, cakupannya masih terbatas. Kami berharap kementerian dapat memberikan dukungan lebih besar agar akses internet menjangkau seluruh wilayah, khususnya daerah terpencil," ujar dr. Ratu Tenny.

dr. Ratu Tenny juga menegaskan pentingnya akses internet untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Sumatera Selatan. APK perguruan tinggi adalah indikator perbandingan jumlah mahasiswa dengan populasi usia kuliah (19–23 tahun).

"Peningkatan akses internet sangat penting untuk menunjang pendidikan tinggi. Dengan infrastruktur yang memadai, kami optimis APK perguruan tinggi di Sumsel dapat meningkat," tambahnya.

Selain membahas akses internet, rapat kerja juga menyoroti pentingnya kolaborasi program antara Kemendikti Saintek dan Komite III DPD RI, khususnya dalam penyaluran beasiswa ke seluruh daerah di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pendidikan tinggi, terutama di daerah dengan APK rendah.

Menteri Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menyambut baik aspirasi yang disampaikan para anggota DPD RI. Ia menegaskan komitmen kementerian untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi, termasuk penyediaan infrastruktur pendukung seperti internet.

"Nanti kita bantu perguruan tinggi supaya punya kemampuan konektivitas yang cukup tinggi, supaya pendidikannya makin maju." ujar Prof. Satryo.

Melalui koordinasi ini, diharapkan tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam mendukung pembelajaran jarak jauh, dapat diatasi dengan solusi konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat di seluruh wilayah nusantara.