Konten Media Partner

Senggolan Motor, Oknum Polisi di Prabumulih Diduga Aniaya Warga

13 Januari 2025 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oknum polisi yang viral diduga aniaya warga Prabumulih. Foto : Potongan Video/Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oknum polisi yang viral diduga aniaya warga Prabumulih. Foto : Potongan Video/Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Prabumulih, Sumsel digemparkan sebuah video viral yang memperlihatkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi Polres Prabumulih terhadap seorang warga hingga mengalami luka dan berdarah. Dalam video dilihat Urban Id yang direkam seorang perempuan, terlihat seorang pria berkaus merah terduduk di pinggir jalan dengan hidung mengeluarkan darah. Peristiwa ini disebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, tepat di seberang rumah dinas Wali Kota Prabumulih. Menurut narasi dalam video, kejadian bermula ketika oknum polisi bernama M Yunus diduga menabrak kendaraan korban bernama Jauhari. Namun, bukannya memberikan bantuan, oknum tersebut justru terlihat marah dan diduga menendang korban yang sudah jatuh, menyebabkan korban terluka. Seorang perempuan yang merekam video itu terdengar memprotes tindakan arogan tersebut. "Ngapo cak itu pak, dak boleh cak itu kamu, kami saksi nyingok dio la mak itu kamu terjangke pulo (Kenapa begitu pak, tidak boleh kamu begitu, kami saksi lihat dia sudah begitu, kamu tendang juga)," ujarnya dengan nada marah. Perekam juga menyebut bahwa kendaraan korban sudah terbalik, namun korban tetap ditendang oleh oknum polisi tersebut. "Dio sudah tebalik diterjang cak itu, dak boleh pak. Na pak kapolres ini oknumnya M Yunus namanya, dak boleh cak itu pak, manusio bapak ini (Dia sudah terbalik, ditendang seperti itu, tidak boleh pak. Nah, pak Kapolres ini oknumnya M Yunus namanya, tidak boleh begitu pak, manusia bapak ini)," tuturnya. Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo membenarkan adanya peristiwa tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi. "Kita investigasi dulu, " kata dia saat dikonfirmasi, Senin 13 Januari 2025. Tak hanya itu, Endro juga mengaku akan melakukan press release terkait kejadian ini di Polres Prabumulih. "Siang ini kami release mas," kata dia.
ADVERTISEMENT