Sudah 7 Petugas KPPS dan PPS yang Meninggal di Sumsel

Konten Media Partner
23 April 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas KPPS saat pelaksanaan Pemilu di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas KPPS saat pelaksanaan Pemilu di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang meninggal di Sumatera Selatan kini kembali bertambah. Berdasarkan laporan yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Selasa (23/4), sudah enam petugas KPPS dan satu PPS yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi mengatakan, petugas KPPS yang meninggal tersebut sudah dipastikan secara medis bahwa mengalami kelelahan dan penurunan kesehatan saat bertugas. Lalu ada juga petugas PPS yang mengalami kecelakaan usai mengantarkan kotak suara di Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).
"Untuk yang meninggal sekarang terdata sudah mencapai tujuh orang petugas KPPS dan PPS. Untuk yang sakit dan dirawat di rumah sakit banyak, bahkan ada yang kritis. Untuk jumlahnya masih didata oleh KPU kabupaten/kota dan belum dilaporkan ke kita,"katanya.
Hepriadi bilang, tidak ada pos anggaran khusus santunan atau pun asuransi yang dapat diberikan untuk pahlawan Pemilu tersebut. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan anggaran santunan tersebut ke KPU RI.
ADVERTISEMENT
"Apakah bisa ambil dari pos anggaran lain atau bagaimana, itu nanti ditentukan oleh KPU RI. Yang pasti kami ajukan dulu," katanya.
Menurutnya, para petugas KPPS yang meninggal dan sakit tersebut sebelumnya sehat dan bisa menjalanlam tugas dengan baik. Namun karena beban pekerjaan yang berat, bahkan bisa bekerja selama 24 saat penghitungan suara, membuat kesehatan para petugas tersebut menjadi menurun dan berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
"Ini merupakan konsekueksi pemilu legislatif dan presiden digabungkan. Untuk sementara kita sudah kordinasi untuk mengumpulkan sumbangan seadanya dari KPU Kabupaten/kota untuk santunan dan perhargaan kepada mereka yang sudah berjuang untuk demokrasi," katanya. (jrs)
Berikut daftar petugas KPPS dan PPS yang meninggal di Sumsel:
ADVERTISEMENT
1. Fahrul (50 tahun), Petugas di TPS 2, OKU.
2. Tutik Hidayati (42 tahun), Petugas KPPS Desa Suka Mulya, OKI.
3. Arman (42 tahun), Ketua KPPS 07 Gunung Jati, Kecamatan Cempaka, OKUT.
4. Syarifudin (39 tahun), Anggota KPPS 06 Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsaraja, OKUT.
5. Yanto (30 tahun), Anggota PPS Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin.
6. Untung Imansyah, Anggota PPS PPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung, Kabupaten Banyuasin