Tiap Tahun, 25 Ribu Ton Karet Petani di Sumsel Akan Diproduksi Jadi Aspal

Konten Media Partner
24 Oktober 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rangkaian pengolahan komoditi karet di Muba, Sumatera Selatan. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rangkaian pengolahan komoditi karet di Muba, Sumatera Selatan. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pabrik aspal karet di Musi Banyuasin (Muba) akan menyerap sedikitnya 25.000 ton karet milik petani di Sumsel tiap tahunnya. Hilirisasi komoditi karet ini diyakini akan mendongkrak harga karet di Muba bahkan hingga ke sejumlah wilayah di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, pabrik yang akan diresmikan, Senin (26/10) ini akan memproduksi aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi. “Pabrik aspal karet ini akan mendongkrak harga karet di Muba, bahkan di Sumsel,” kata Dodi, Sabtu (24/10).
Dodi bilang, upaya ini tentunya menjadi kabar gembira bagi petani karet, di tengah harga karet yang belum membaik. Selain itu, upaya ini menjawab kesulitan petani karet dan diharapkan dapat berkontribusi mesejahterakan petani rakyat.
“Operasional pabrik akan dipusatkan di Gedung Work Shop Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Musi Banyuasin,” katanya.
Kepala BAPPEDA Muba Drs Iskandar Syahrianto menambahkan, uji coba pabrik aspal karet dan uji gelar aspal karet nantinya akan dilakukan di Desa Teladan dan akan dihadiri Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR yang mewakili Menteri PUPR.
ADVERTISEMENT
“Akan dihadiri juga Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Riono Suprapto SE ST MT dan Kasatgas Pemanfaatan Aspal Karet Dir Preservasi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Novri Haryandi,” katanya. (eno)