Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Viral Aksi Oknum Polisi Rampas Kunci Mobil Pengangkut Pisang di Palembang
6 Februari 2025 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit![Suasana saat oknum polisi memberhentikan sopir mobil pengangkut pisang di depan Pintu Tol Keramasan, Palembang. Foto : Potongan Video/Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkcskgvz897969ctgn7962f1.jpg)
ADVERTISEMENT
Beredar video yang memperlihatkan aksi seorang oknum polisi memberhentikan paksa sopir mobil pengangkut pisang di depan Pintu Tol Keramasan, Palembang, viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat Urban Id, berdurasi hampir tiga menit itu, terlihat momen menegangkan ketika polisi merampas kunci mobil sang sopir, meskipun sang sopir telah berusaha memberikan penjelasan.
“Saya salah apa, jangan begitu. Bapak jangan merampas kontak. Salah saya apa, jangan kek gitu caranya, komandan,” ujar sopir tersebut dengan nada penuh emosi dalam rekaman video yang beredar, Kamis (6/2/2025).
Insiden ini menjadi sorotan publik karena di dalam mobil tersebut juga terdapat anak sang sopir yang menangis histeris, ketakutan melihat ayahnya diintimidasi. Sang sopir berulang kali menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap.
“Gak gitu caranya, ndan. Jangan arogan, ndan. Saya bawa pisang, surat-surat saya lengkap,” ucap sang sopir sambil berusaha menenangkan anaknya yang ketakutan.
Situasi semakin memanas ketika oknum polisi tersebut menuduh sopir membawa narkotika. Polisi menduga sopir tersebut membawa sabu karena sempat melaju tanpa berhenti saat diminta menepi. Tuduhan itu membuat sang sopir emosi karena merasa difitnah tanpa bukti yang jelas.
“Kamu lari, surat-surat kamu mana? Karena kamu lari. Bawa sabu kamu ya? Bawa barang terlarang. Turun kamu!” terdengar suara polisi dalam video tersebut.
Tak terima dengan tuduhan itu, sang sopir akhirnya turun dari kendaraan dan membuka box belakang mobil untuk membuktikan bahwa ia hanya mengangkut puluhan pisang, bukan narkoba seperti yang dituduhkan.
“Ini sudah pencemaran nama baik. Saya dituduh bawa sabu, padahal saya hanya bekerja cari nafkah. Kalau saya gak bawa apa-apa, berarti bapak salah nuduh saya. Saya punya hak!” tegas sopir tersebut dengan nada tinggi.
Menanggapi video yang viral tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap video dan narasi yang beredar.
“Benar ada kejadian itu. Saat ini sedang diklarifikasi oleh petugas Lantas Polrestabes Palembang, "kata dia.
ADVERTISEMENT