Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Wali Kota Palembang Ajak Bank Sumsel Babel Perkuat UMKM dan Sentra Ekonomi
25 Maret 2025 20:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, M.Si, menerima audiensi dari Bank Sumsel Babel (BSB) dalam rangka memperkuat sinergi untuk mendukung program pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini menitikberatkan pada optimalisasi penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) agar lebih tepat sasaran serta pemeliharaan UMKM binaan Bank Sumsel Babel.
Dalam kesempatan itu, Ratu Dewa menekankan pentingnya perawatan dan pengelolaan sentra ekonomi yang telah dibangun, agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
"Contohnya di sentra kerajinan Tuan Kentang, sekarang banyak sampah. Begitu juga di sentra pempek, perlu penataan kembali. Jangan sampai setelah dibangun atau ditata, lalu dibiarkan begitu saja. Kita berharap BSB tetap berperan aktif dalam pemeliharaan," ujar Ratu Dewa.
Ratu Dewa juga mengungkapkan bahwa jumlah UMKM di Kota Palembang saat ini telah mencapai lebih dari 1.000 unit, sementara sektor industri mencapai lebih dari 6.700 pelaku usaha.
Ia berharap BSB turut serta dalam memberdayakan UMKM serta menata sentra-sentra ekonomi agar lebih rapi dan menarik.
ADVERTISEMENT
"Misalnya di Tanggo Rajo, pemeliharaan masih rendah. Saya sudah melihat langsung, sampah berserakan, rumah-rumah tidak tertata. Ini butuh kolaborasi dengan BSB supaya saat ada tamu dari luar kota, kita tidak malu," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyatakan bahwa program-program yang diinisiasi Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sejalan dengan kebijakan BSB, terutama dalam mendukung UMKM dan pengembangan sentra ekonomi.
"Kami memiliki beberapa program, seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi. Saat ini, karena inflasi sudah menurun, kami mengalihkan fokus ke pembinaan UMKM," katanya.
BSB juga menyiapkan fasilitas pembiayaan permodalan dengan pagu mencapai Rp1,4 triliun yang dapat dimanfaatkan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam pembinaan UMKM, agar perekonomian Kota Palembang semakin berkembang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama ini, diharapkan pelaku UMKM di Palembang semakin maju, sentra ekonomi lebih tertata, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.