Keseruan Belajar Sambil Bermain di Kampung Matematika

Saintek Update UMSIDA
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saintek Update UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kampung matematika ini berlokasi di Dukuh Pakis RT 05 RW 01 Surabaya. Kampung dicetuskan oleh Novia Ariyanti dan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun kemarin. Kampung matematika ini didirikan awalnya dengan tujuan meningkatkan motivasi anak dalam belajar matematika yang menyenangkan pada saat pandemi Covid 19. Tahun ini Kampung Matematika lebih diharapkan mampu menjadi salah satu tujuan wisata edukasi di Surabaya. Untuk saat ini masih belum dibuka untuk umum hanya diperuntukkan untuk warga lingkungan sekitar. Adapun tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ini adalah Novia Ariyanti, S.Si., M.Pd., Nuril Lutvi azizah ,S.Si., M.Si., dan Fitri Nur Latifah, S.E., M.E.Sy.
Tim abdimas UMSIDA dan anak-anak RT 05 RW 01 Dukuh Pakis Surabaya
Untuk mewujudkan Kampung Matematika ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Persiapan dilakukan pada tanggal 12 Maret 2023 yaitu kerja bakti warga sekitar untuk menghias kampung sesuai dengan tema matematika. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya anak-anak sekitar Kampung Matematika yang mayoritas SD berjumlah sekitar 15 anak, diajak untuk belajar sambil bermain matematika. Permainan matematika yang dimainkan adalah ular tangga, dakon, karambol, menyusun manik-manik, menyusun balok, tangram dan lain-lain. Anak-anak sangat antusias dan senang belajar sambil bermain matematika.
Anak-anak belajar sambil bermain matematika
Anak-anak belajar sambil bermain matematika
Menurut ketua tim yaitu Novia Ariyanti, diharapkan dengan kegiatan ini dengan menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan diharapkan nantinya mereka dapat mudah memahami matematika dan tidak lagi menganggap matematika sebagai momok.
ADVERTISEMENT