Menemukan Keberanian di Tengah Rasa Homesick

Ilustrasi homesick. Foto: Shutterstock

Banyak mahasiswa baru yang memulai perjalanan mereka di bangku perkuliahan dengan kegembiraan dan antusiasme yang menggebu-gebu. Status “mahasiswa” menandakan babak baru dalam kehidupan mereka telah dimulai, di mana mereka akan belajar, bertumbuh dan menemukan jati diri.

Namun, di balik semangat dan antusiasme itu, terdapat satu momok yang menghantui banyak mahasiswa baru dan dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Momok tersebut tak lain dan tak bukan adalah kerinduan mendalam terhadap rumah atau yang lebih dikenal dengan homesick.

Homesick merupakan perasaan yang umum dialami oleh individu ketika berada jauh dari rumah dalam kurun waktu yang lama. Kombinasi dari perasaan kangen, kesepian, dan kehilangan saat homesick melanda dapat timbul karena kita berada di lingkungan yang tidak akrab dan jauh dari keluarga serta teman-teman terdekat. Mahasiswa baru sering kali menghadapi tantangan ini ketika mereka meninggalkan rumah dan mencoba beradaptasi dengan kehidupan baru di kampus.

Di awal perkuliahan, tak jarang mahasiswa baru mengalami kecemasan dan ketidakpastian. Diharuskan beradaptasi dengan tuntutan akademik yang lebih tinggi, beban kerja yang lebih berat, tekanan sosial, ketidakpastian masa depan, serta menjalani kehidupan mandiri di luar lingkungan keluargalah yang menjadi pemicunya. Semua perubahan ini tentu saja memicu munculnya kerinduan akan rumah karena mahasiswa baru merindukan kehangatan dan kenyamanan lingkungan yang sudah mereka kenal sebelumnya.

Melalui struggle mengatasi homesick, mahasiswa baru dapat menemukan keberanian di dalam diri mereka yang sebelumnya belum pernah mereka sadari. Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi homesick, di antaranya:

Homesick merupakan bagian alami dari pengalaman mahasiswa baru dan tidak ada yang perlu malu untuk mengalaminya. Yang terpenting ialah bagaimana kita menghadapinya dan menggunakannya untuk tumbuh dan berkembang. Dalam prosesnya, kita akan menemukan keberanian di dalam diri kita yang mungkin belum pernah kita kenal sebelumnya. Jadi, jika kalian adalah seorang mahasiswa baru yang merasa homesick, ingatlah bahwa kalian tidak sendirian.

Banyak orang telah menghadapi tantangan yang sama dan mampu melewatinya. Buatlah upaya untuk terlibat aktif dalam kegiatan kampus, menjaga komunikasi dengan orang-orang terkasih, menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan kehidupan sosial, menjalin persahabatan dengan rekan sekelas, serta menciptakan lingkungan yang nyaman. Dengan sedikit keberanian dan dukungan, kalian akan mampu mengatasi homesick dan menemukan keindahan dalam pengalaman kuliah yang baru.