Konten dari Pengguna

Melihat Lebih Dekat Pawai Budaya di Kecamatan Tugu

Betty Khasandra Pujayanti
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga, Kota Surabaya
25 Agustus 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Betty Khasandra Pujayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trenggalek, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan budaya dan keanekaragaman. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat Trenggalek dalam merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar pawai budaya tingkat kecamatan.
Antusiasme Masyarakat dalam Menonton Pawai Budaya/ Arsip Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasme Masyarakat dalam Menonton Pawai Budaya/ Arsip Pribadi
Salah satunya adalah Kecamatan Tugu, yang melangsungkan pawai budaya tingkat umum pada hari Minggu, 24 Agustus 2023. Pawai budaya kali ini diikuti oleh beberapa instansi umum yang berada di Kecamatan Tugu, seperti instansi kesehatan, karang taruna, kelompok agama, dan masyarakat di tiap-tiap desa yang ada di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
ADVERTISEMENT
Beberapa kebudayaan yang tampil di sini diantaranya yaitu Reog Ponorogo, Jathilan, dan jaranan Turonggo Yakso. Tak hanya itu, pawai budaya ini juga dimeriahkan oleh kreativitas peserta dalam menghias kendaraan yang digunakan untuk pawai.
Reog Ponorogo/ Arsip Pribadi
Jathil/ Arsip Pribadi
Pawai budaya kini menjadi suatu tradisi yang tidak terpisahkan dalam perayaan HUT Republik Indonesia. Tahun demi tahun, masyarakat bersatu melakukan perayaan dengan mempertunjukkan keanekaragaman kostum budaya, tarian, dan kreativitas.
Kostum Tuyul/ Arsip Pribadi
Miniatur Gajah Putih/ Arsip Pribadi
Pawai budaya tidak hanya menyenangkan peserta, tetapi juga para penonton (masyarakat) yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan dan turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Hal ini tentu akan memperkuat ikatan sosial antara masyarakat.
Di sisi lain, jalanan yang biasanya ramai dengan kendaraan bermotor pun diubah menjadi jalur pawai budaya yang dipenuhi dengan sorak-sorai, baik peserta pawai budaya maupun masyarakat yang menjadi penonton.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, semarak setiap daerah yang turut memeriahkan HUT Republik Indonesia melalui pawai budaya tidak hanya menjadi perayaan seremonial semata, tetapi juga pelajaran hidup mengenai arti persatuan dalam keanekaragaman.
Layaknya semboyan nasional Indonesia, Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti,