PKM UNPAM "Penyuluhan Pemahaman Keamanan Digital dan Bijak Bersosial Media"

Ilham Mansis
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
20 November 2022 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Mansis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Mahasiswa Universitas Pamulang di Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Mahasiswa Universitas Pamulang di Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin
Sambutan Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin (Ibu Maulina)
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin (Ibu Maulina)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tangerang Selatan - Pada hari Minggu 13 November 2022, Mahasiswa Universitas Pamulang melaksanakan program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) sebagai bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat. Program tersebut bertema “Penyuluhan Pemahaman Keamanan Digital dalam Menumbuhkan Sikap Bijak Bersosial Media”. Sosialisasi dilaksanakan di Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin, tepatnya di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 orang anak-anak panti asuhan berusia antara 15 sampai 18 tahun dan Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Muhajirin yaitu Ibu Maulina serta dosen pendamping Bapak Yulianto S.E.,M.M.
ADVERTISEMENT
Keamanan data pribadi dan bijak dalam bersosial media pada generasi Z menjadi topik yang dibawa mahasiswa ke dalam penyuluhan kepada masyarakat karena meningkatnya kasus pencurian dan penyalahgunaan data pribadi setiap tahunya serta kejahatan siber terhadap anak di Indonesia. Mengutip data pada perusahaan keamanan siber Surfshark, Indonesia menepati urutan ke-3 negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia. Tercatat, ada 12,74 Juta akun yang mengalami kebocoran data di tanah air selama kuartal III-2022 alias tercatat hingga 13 September 2022. Kemudian Berdasarkan hasil Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia (APJII) dimana tingkat penetrasi di kelompok usia 13-18 tahun mencapai 99,16% pada tahun 2021-2022 artinya kelompok usia ini paling banyak menggunakan internet atau media sosial.
ADVERTISEMENT
Kesenjangan akan pengetahuan teknologi dan informasi semakin menajam apabila masyarakat terutama pada generasi Z tidak di berikan edukasi. Maka dari itu, sosialisasi yang mejelaskan tindakan preventif menjadi jalan keluar yang harus segera dilakukan sebelum akhirnya terperangkap dalam kejahatan digital.
Bijak dalam bersosial media merupakan faktor penting dalam meghadapi kejahatan dalam dunia digital. Sebagai pengguna media sosial yang bijak, sebagai generazi Z harus bisa menggunakan dan memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang sekiranya berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
Materi yang dismapaikan dalam penyuluhan dan sosialisasi ini mengenai privasi dalam media sosial, jejak digital, pengawasan digital serta pentingnya memahami keamanan digital untuk melindungi privasi dan keamanan. Dalam kegiatan ini mahasiswa juga mengajarkan bagaimana bijak dalam bermedia sosial seperti bagaimana menjaga data pribadi di media sosial dan etika dalam ber-media sosial
ADVERTISEMENT
Di penghujung acara dibuka sesi tanya jawab serta memberikan kesempatan kepada audiens untuk menyimpulkan materi yang telah di dapatkan. Hal ini bertujuan agar materi yang telah disampaikan dapat dipahami dan dapat direalisasikan atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam bijak bersosial media. Acara diakhiri dengan penyerahan plakat kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Muhajirin, pembacaan doa dan foto bersama.
Penyerahan hadiah bagi peserta PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang aktif
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat terutama remaja untuk bijak dalam bersosial media serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi.