Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Keluarga Sebagai Titik Awal Pembentukan Karakter Anak
21 Mei 2024 7:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rijalullah Amin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam suatu keluarga, terdapat orang tua yang memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mendidik, membimbing, dan membentuk karakter anak mulai dari usia dini hingga mencapai waktu di mana anak sudah siap untuk dilepas dalam kehidupan bermasyarakat. Tanggung jawab terhadap pertumbuhan anak memang sudah sewajarnya di pikulkan pada pundak orang tua nya karena keluarga merupakan pondasi yang paling pertama dan utama dalam kehidupan sang anak.
ADVERTISEMENT
Selain peran dari orang tua, anggota keluarga juga menjadi cerminan bagi anak. Mulai dari tingkah laku, nilai-nilai kebaikan, dan sikap positif yang ditunjukan oleh anggota keluarga akan secara otomatis ditiru oleh anak dan diterapkan dalam sikap pribadinya. karena lingkungan yang baik akan menjadi salah satu hal yang akan sangat berdampak guna membentuk karakter anak.
Tidak ada orang tua yang ingin anak nya memiliki kepribadian yang tidak baik, hampir semua orang tua menginginkan nya. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa pendidikan yang paling pertama mengenai tingkah laku berada dalam ruang lingkup keluarga.
Anak-anak cenderung memiliki sifat meniru, hal ini lah yang harus diperhatikan dan diperlakukan dengan bijak oleh para orang tua. Karena terdapat sifat meniru, maka orang tua harus bisa menjadi seorang contoh teladan yang baik mulai dari perkataan dan perbuatannya. Hal ini harus di contoh kan dan ditampilkan dalam kehidupan sehari hari, misalnya ketika ayah sedang berbicara dengan ibu, maka gunakan lah perkataan yang lembut dan santun karna seorang anak yang berada didekatnya akan memperhatikan lalu menerapkannya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah Rasulallah SAW ajarkan, terdapat dua poin penting yang harus di perhatikan dalam membentuk kepribadian anak, yaitu kedua orang tua yang telah melahirkannnya, dan lingkungan tempat ia di besarkanya. Sebagaimana sabda Nabi: "setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanyalah yang membuat dia (memiliki karakter), Yahudi, Nasrani, Majusi. Sebagai orang tua harus berusaha dengan sungguh-sungguh dalam merawat dan mendidik anaknya dalam pembentukan karakter yang sebenarnya. (HR. Bukhori no. 1296)
Lalu, Bagaimana cara didikan orang tua agar anak memiliki kepribadian yang baik?
Agar bisa membentuk kepribadian anak menjadi baik, orang tua harus mendidik anak melalui beberapa pendekatan, di antara nya mendekatan yang mencakup moral, sosial, dan intelektual. Berikut beberapa cara yang dapat orang tua terapkan agar sang anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik :
ADVERTISEMENT
1. Menjadi teladan yang baik
seperti yang telah di paparkan tadi bahwa anak belajjar dari pengamatan, maka orang tua harus menunjukan sikap yang ingin mereka lihat pada anak anaknya, misalnya jika ingin memiliki anak yang jujur maka tunjukan lah sikap jujur itu dalam kehidupan sehari hari
2. Komunikasi yang terbuka
jika anak sedang bicara, maka berikan perhatian dalam ucapannya itu sebab itu akan membuat anak merasa di hargai dan juga di pahami sehingga anak akan bercerita tentang apa saja yang sedang ia alami.
3. Pendidikan mengenai nilai nilai dan etika
Ajarkan anak mengenai betapa pentingnya nilai kebaikan, kejujuran, dan tanggung jawab serta ajarkan anak agar dapat memiliki menghargai perbedaan supaya anak bisa beretika ketika di hadapkan dengan yang memiliki perbedaan dengannya
ADVERTISEMENT
4. Mendorong kemandirian dan tanggung jawab
ketika berada di rumah, berikan anak tugas rumah tapi yang sesuai dengan usianya hal ini akan membuat anak memiliki rasa tanggung jawab dan juga lebih mandiri apabila sudah di tugaskan dalam urusan mengurus rumah
5. Pengaturan batasan
berikan anak beberapa aturan batasan misalnya tidak boleh tidur di atas jam 09:00 hal ini akan membuat anak menjadi teratur dan apabila anak kelanggar batasan tersebut, maka berikan konsekuensi yang sesuai tapi yg bersifat mendidik bukan menghukum
6. Berikan apresiasi
apabila sang anak mendapatkan prestasi atau penghargaan di sekolah maka berikan apresiasi yang besar hal ini akan membuat anak menjadi semangat dalam belajar
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan beberapa poin yang telah di sampaikan tadi, maka akan mempermudah dalam pertumbuhan anak agar menjadi pribadi yang baik, jujur, dan ber etika sehingga ia siap untuk menjalani dan menghadapi berbagai tantangan hidup.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.