Konten dari Pengguna

Tanda Awal Penyakit Jantung Koroner: Sering Diabaikan, Tetapi Mematikan

Hammett Kahfi Fergie Rajiv Afghani
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
23 Desember 2021 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hammett Kahfi Fergie Rajiv Afghani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/photos/body-upper-body-hand-t-shirt-keep-116585/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/photos/body-upper-body-hand-t-shirt-keep-116585/
ADVERTISEMENT
Tanda Awal Penyakit Jantung Koroner: Sering Diabaikan, Tetapi Mematikan
Kamu pasti sering mendengar istilah penyakit jantung koroner. Sebenarnya apa sih penyakit jantung koroner itu? Bagaimana cara mencegahnya?. Kali ini mari kita membahas penyakit tersebut agar kamu bisa mengetahui lebih awal, sehingga dapat dicegah dan terhindar.
ADVERTISEMENT
Di lingkungan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan istilah penyakit jantung koroner. Dalam istilah medis, penyakit jantung koroner sering disebut sebagai sindrom koroner akut (SKA). Penyakit ini merupakan penyakit jantung yang sangat berbahaya dengan angka kematian yang sangat tinggi.
Awal mula penyakit ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Tetapi, paling sering disebabkan karena tekanan darah yang tidak terkontol dan kolesterol yang tinggi. Keduanya disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, usia, dan juga keturunan.
Penyakit jantung koroner sangat berbahaya karena penyakit ini berhubungan langsung dengan pembuluh darah di jantung. Dari tekanan darah yang tidak terkontrol dan kolesterol yang tinggi, dapat memicu pembuluh darah di jantung untuk tersumbat dan pecah. Jika hal tersebut terjadi jantung tidak mendapatkan asupan darah. Sedangkan, darah sangat penting untuk jantung agar jantung tidak mati dan dapat bertahan hidup. Jika aliran darah tidak sampai ke jantung karena tersumbat, sel jantung bisa mati sehingga fungsinya bisa berkurang.
ADVERTISEMENT
Fungsi jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung kehilangan fungsi tersebut, maka seluruh tubuh akan kekurangan darah. Hal ini dapat menimbulkan beberapa gejala yang sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Jika seseorang pertama kali terkena penyakit jantung koroner, waktu yang sangat baik untuk mendapatkan penanganan adalah sebelum 6 jam setelah gejala pertama kali dirasakan. Hal ini disebabkan karena pada waktu tersebut masih sedikit sel jantung yang mati. Oleh karena itu, kita harus mengetahui apa gejala tersebut, sehingga kemungkinan selamat bisa lebih besar.
Gejala muncul paling sering pada orang yang lanjut usia. Untuk pria usia tersering adalah di atas 45 tahun, sedangkan pada wanita usia tersering di atas 55 tahun.
ADVERTISEMENT
Gejala yang pertama kali muncul adalah sakit/nyeri di dada sebelah kiri. Nyeri yang dirasakan memiliki sensasi di antaranya dada seperti tertekan, diremas, terbakar, atau tertusuk. Karena lokasi jantung dan lambung berdekatan, menyebabkan nyeri ini sulit dibedakan dengan nyeri ketika orang memiliki penyakit lambung. Untuk membedakannya, terlebih dahulu kita harus mengetahui bahwa nyeri pada penyakit jantung koroner akan menjalar ke leher, bahu, punggung, atau lengan sebelah kiri. Sedangkan, nyeri pada penyakit lambung tidak menjalar.
Karena kita sudah mengetahui gejala tersering pada penyakit jantung koroner, sehingga ketika ada keluarga, sahabat, teman, atau orang tua kita yang sudah lanjut usia dan memiliki gejala diatas. Sebaiknya kita langsung mengantarnya ke dokter, agar mendapatkan penanganan awal yang benar. Sehingga risiko terburuk dari penyakit ini bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi 3: Komunikasi Sentra; 2015.