Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Esensi Dan Urgensi Identitas Nasional Sebagai Pembangunan Bangsa Dan Karakter
29 September 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SITI ISTIQOMAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Definisi Identitas Nasional
Identitas nasional adalah karakter yang membedakan Bangsa Indonesia dari bangsa lainnya, mencakup ciri khas, nilai, budaya, bahasa, sejarah, dan simbol nasional.Identitas nasional memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan menjadi landasan bagi kebijakan publik. Dengan memperkuat identitas, bangsa dapat mencapai tujuan yang lebih baik dan berkelanjutan. Identitas yang kuat dapat meningkatkan daya tarik budaya dan ekonomi suatu negara di panggung global.
ADVERTISEMENT
Ciri Khas Bangsa Indonesia
Beberapa ciri khas bangsa Indonesia yang menjadi corak dan watak, antara lain sifat religius, sikap menghormati sesama, persatuan, gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari Pancasila, yang diakui sebagai identitas nasional bangsa.
Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Bendera Negara: Sang Saka Merah Putih Semboyan Negara: Bhinneka Tunggal Ika Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya Lambang Negara: Garuda Pancasila Dasar Falsafah Negara: Pancasila Konstitusi: UUD 1945 Bentuk Negara: Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat Urgensi Identitas Nasional dalam Pembangunan Bangsa
ADVERTISEMENT
Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional bagi Karakter Bangsa Dalam menjaga identitas nasional, terdapat berbagai tantangan:
1. Arus Globalisasi: Globalisasi di satu sisi,memberikan peluang bagi negara untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan budaya lokal. Namun, di sisi lain ,globalisasi juga dapat mempengaruhi identitas nasional, berpotensi menyebabkan penurunan nilai-nilai budaya asli.
2. Lunturnya Nilai-nilai Luhur: Lunturnya nilai-nilai luhur merujuk pada kehilangan nilai-nilai moral dan etika yang dianggap penting dalam suatu masyarakat. Lunturnya nilai-nilai luhur dapat mengancam stabilitas sosial dan keberlangsungan norma yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pelestarian dan penguatan nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.
3. Nilai Pancasila: Dinamika nilai pancasila merujuk pada perubahan dan perkembangan pemahaman serta pengamalan belum sepenuhnya menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Upaya Mengatasi Tantangan
1. Mencintai Produk Lokal: Upaya ini dapat dilakukan melalui kampanye promosi budaya lokal seperti festival,pertunjukan seni, dan penyuluhan tentang keunggulan budaya lokal, serta dukungan pemerintah dan pelaku usaha juga penting dalam menciptakan pasar yang menguntungkan bagi produk lokal.
2. Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan identitas nasional. Membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap masa depan negara seperti, forum diskusi, workshop, dan kegiatan komunitas juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal.
3. Teknologi dan Media Sosial: Pemanfaatan teknologi dan media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarluaskan informasi positif tentang budaya dan produk lokal untuk melawan pengaruh budaya global. Selain itu, media sosial dapat digunakan untuk megedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga identitas budaya dan mendukung produk dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya dan produk lokal.
ADVERTISEMENT
Dengan menggabungkan ketiga upaya ini, diharapkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga identitas lokal dapat teratasi secara efektif.
Kesimpulan
Upaya menjaga identitas nasional merupakan kunci dalam pembentukan karakter dan pembangunan bangsa. Dengan memahami dan menghargai identitas bangsa, kita dapat membangun masyarakat yang konsisten, harmonis, dan berdaya saing. Meningkatkan partisipasi masyarakat, serta memanfaatkan teknologi dan media sosial merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang ada. Identitas nasional terbentuk dari sejarah bangsa Indonesia, yang memberikan konteks bagi nilai-nilai, tradisi, dan simbol-simbol yang menyatukan anggota masyarakat.