Konten dari Pengguna

Dilema Mahasiswa Sastra Inggris: Pilih Linguistik atau Literature?

Aris agustian
An English literature student at University of Pamulang, penulis yang membahas seputar perkuliahan dan pengembang diri.
7 Desember 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aris agustian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Jonas Jacobsson on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Jonas Jacobsson on Unsplash
ADVERTISEMENT
Topik ini merupakan keresahan di lingkungan lintas Jurusan sastra Inggris. Yang di mana banyak mahasiswa yang bingung mau fokus ke bidang linguistik atau Literature. Penentuan pemilihan penjurusan sendiri itu tergantung pada universitas masing-masing.
ADVERTISEMENT
Namun, biasanya pada setiap Universitas pemilihan penjurusan yaitu di semester empat atau lima. Sebagai mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Pamulang di sini ada dua penjurusan yaitu linguistik dan juga Literature. Linguistik itu sendiri mempelajar tentang bahasa Inggris, dan Literature mempelajari tentang sastra nya. Untuk meyakinkan pemilihan penjurusan supaya tidak menyesal kedepannya kita perlu mengetahui beberapa hal berikut ini;
I. Mengenal Linguistik dan Literature
Ruang Lingkup Linguistik
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa secara ilmiah, baik dari segi struktur, fungsi, maupun penggunaannya. Menurut para ahli, Ferdinand de Saussure menyebut linguistik sebagai studi tentang tanda linguistik (signifiant dan signifié), sedangkan Noam Chomsky mendefinisikannya sebagai kajian kompetensi (competence) dan performa (performance) bahasa.
ADVERTISEMENT
Ruang lingkup linguistik sangat luas, mencakup berbagai bidang seperti fonologi (mempelajari bunyi bahasa dan pengaturannya), morfologi (menganalisis struktur dan proses pembentukan kata), sintaksis (membahas tata kalimat dan hubungan antar-kata dalam suatu kalimat), semantik (mengkaji makna kata, frasa, dan kalimat), pragmatik (memahami makna bahasa dalam konteks), sosiolinguistik (mengkaji hubungan antara bahasa dan masyarakat), dan psikolinguistik (membahas hubungan antara bahasa dan proses mental manusia). Kajian linguistik ini mencakup aspek internal dan eksternal bahasa, membantu memahami bahasa secara menyeluruh.
Ruang Lingkup Literature
Literature merujuk pada karya-karya tulis yang memiliki nilai estetika dan intelektual, meliputi prosa, puisi, drama, dan esai. Karya-karya ini berfungsi sebagai media ekspresi perasaan, ide, dan pandangan penulis tentang kehidupan, serta sebagai cermin bagi masyarakat dan budaya. Ruang lingkup literature sangat luas, mencakup berbagai genre seperti novel, cerita pendek, puisi, dan drama, serta karya non-fiksi seperti esai. Literature dapat berupa fiksi atau non-fiksi, dan termasuk karya-karya dari berbagai kebudayaan di seluruh dunia, termasuk sastra Indonesia dengan berbagai bentuk klasik dan modernnya. Dalam literature, penulis menyampaikan pengalaman manusia dan mempengaruhi cara pandang serta emosi pembaca.
ADVERTISEMENT
2. Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Mahasiswa dalam Pemilihan Linguistik dan Literature
A. Minat dan Passion
Minat dan passion memainkan peran utama dalam memilih linguistik atau literature. Bagi banyak mahasiswa, memilih linguistik berarti menekuni aspek ilmiah dan teknis dari bahasa, seperti analisis fonologi, morfologi, dan sintaksis. Di sisi lain, memilih literature memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi karya sastra, memahami budaya, dan mengapresiasi seni bahasa. Minat terhadap bahasa dan sastra secara mendalam mendorong mahasiswa untuk memilih salah satu dari dua bidang ini.
B. Prospek Kerja
Prospek kerja juga menjadi pertimbangan penting. Lulusan linguistik memiliki peluang kerja yang luas di berbagai sektor seperti pendidikan, penerjemahan, jurnalisme, atau lembaga bahasa. Sementara itu, pilihan karir bagi lulusan literature lebih cenderung berfokus pada industri kreatif seperti penulisan, penerbitan, atau pekerjaan di bidang seni dan budaya. Faktor ini dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa berdasarkan pada apa yang mereka harapkan dari masa depan profesional mereka.
ADVERTISEMENT
C. Gaya Belajar dan Keterampilan yang Diperlukan
Gaya belajar dan keterampilan yang dibutuhkan juga berperan dalam pemilihan. Linguistik membutuhkan kemampuan analitis yang kuat, kemampuan untuk memecahkan masalah bahasa, dan keterampilan penelitian yang baik. Sementara itu, literature membutuhkan keterampilan interpretatif dan kritis yang tinggi, kemampuan untuk menganalisis dan memahami teks sastra, serta kemampuan menulis yang baik. Mahasiswa perlu mempertimbangkan gaya belajar mereka dan jenis keterampilan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan akademis mereka sebelum memilih antara linguistik dan literature.
3.Tantangan dan Keuntungan Memilih Linguistik atau Literature
A. Tantangan
Memilih antara linguistik atau literature memiliki tantangan tersendiri. Dalam linguistik, tantangan utama adalah mempelajari teori-teori kompleks tentang bahasa, seperti fonologi, morfologi, dan sintaksis, serta teknik analisis data bahasa yang rumit. Mahasiswa harus dapat berpikir analitis dan kritis untuk memahami struktur bahasa dan proses komunikasi. Di sisi lain, literature menuntut keterampilan interpretatif yang kuat, kemampuan untuk memahami berbagai genre sastra, dan kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi teks secara mendalam. Mahasiswa harus siap menghadapi beban pembacaan yang berat dan menghadirkan interpretasi yang kreatif dan kritis terhadap teks-teks sastra.
ADVERTISEMENT
B. Keuntungan
Namun, memilih salah satu dari dua bidang ini juga membawa keuntungan. Dalam linguistik, mahasiswa memperoleh keterampilan analisis dan penelitian yang dapat diterapkan dalam berbagai profesi, seperti penerjemahan, jurnalisme, atau pendidikan. Pengetahuan tentang bahasa dan komunikasi ini membuka peluang karir yang luas dan bermanfaat. Sementara itu, di bidang literature, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan kreatif, keterampilan menulis yang kuat, dan pemahaman mendalam tentang budaya dan humanitas. Pengalaman ini memperkaya kehidupan intelektual dan memperdalam empati serta pemahaman tentang kehidupan manusia.Dalam memilih antara linguistik atau literature, mahasiswa perlu mempertimbangkan minat pribadi, tujuan karir, serta gaya belajar mereka untuk memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kepribadian dan aspirasi mereka.
Jadi, tidak ada pilihan yang benar atau salah, hanya tergantung pada minat dan tujuan individu. Saran untuk mahasiswa baru: eksplorasi kedua bidang sebelum memutuskan.
ADVERTISEMENT