Konten dari Pengguna

Sekolah di Pesantren, Kuliah Jurusan Sastra Inggris

Aris agustian
An English literature student at University of Pamulang, penulis yang membahas seputar perkuliahan dan pengembang diri.
27 Oktober 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aris agustian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Emmanuel Phaeton on Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Emmanuel Phaeton on Unplash
ADVERTISEMENT
Saya ketika itu tidak berminat untuk mengikuti program itu. Karena, waktu itu saya menjadi pengurus, dan anak tahfidz. Jadi, rencana saya waktu itu ketika tamatnya dari Pesantren. Saya akan lanjut studi ke luar negeri dan menjadi ulama.
ADVERTISEMENT
Namun, teman-teman saya yang berencana untuk mengikuti program ke Kampung Inggris ini, kekurangan satu orang lagi untuk mencukupi slot. Saya diajak mereka untuk ikut program dan uniknya saya. Saya berminat untuk mengikutinya. Alasannya, karena saya membutuhkan pengalaman, dan juga bahasa Inggris itu penting, apa lagi belajar nya di kampung Inggris bisa sekalian liburan kan ya!
Setelah saya berminat, dan alhamdulillah, di setujui oleh orang tua saya. Kami berangkat ke Kampung Inggris dan belajar di sana selama 3 bulan lamanya. Ada banyak kenangan, pengalaman, dan juga pengetahuan yang saya dapatkan. Sehingga cita-cita saya berubah yang tadinya berniat menjadi seorang ustadz dan sekarang berniat menjadi penerjemah.
Setelah 3 bulan lamanya kita belajar di Kampung Inggris. Kita kembali ke Pondok Pesantren. Saya menerapkan ilmu yang saya pelajari ke adik-adik tingkat dan juga ke teman-teman. Sehingga membuat saya bersemangat untuk mendalami tentang bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Pencapaian saya waktu saya pulang dari Kampung Inggris, yang membuat saya yakin akan bahasa Inggris adalah saya di minta oleh orang tua murid untuk mengajar privat anaknya dan teman-teman anaknya. Saya mempunyai 4 murid yang saya ajari ketika kelas 12 Ma. Dan juga karena Inggris, saya sempat memenangkan lomba ceramah dan syrahil qur'an yang di dalamnya saya tambahkan kata-kata bahasa Inggris yang membuatnya menarik.
Setelah semua yang saya lewati ketika di kelas 12. Saya akhirnya yakin dan telah menetapkan diri untuk belajar di Sastra Inggris. Walaupun, banyak pendapat yang tidak setuju. Tetapi, saya berminat untuk belajar dan saya mau untuk mendalami bahasa Inggris.
Dan akhirnya, saya kuliah di sastra Inggris. Karena, lakukan lah apa yang kamu sukai, dan sukailah apa yang kamu lakukan.
ADVERTISEMENT