Lezatnya Botok Ikan Asin, Kuliner Autentik Khas Pontianak

vannesa grace
Mahasiswa Universitas Bina Nusantara
Konten dari Pengguna
5 November 2022 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari vannesa grace tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Botok. Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Botok. Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Penggemar pepes atau kuah bersantan pastinya tidak akan melewatkan kuliner khas Pontianak yang satu ini. Asinnya ikan beradu dengan gurihnya santan yang dibungkus dengan daun mengkudu dan daun buas-buas siap memanjakan lidah dan mencuri seporsi nasi hangatmu!
ADVERTISEMENT
Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terkenal dengan beragam kekayaan kulinernya. Beberapa kuliner asal bertajuk Kota Khatulistiwa ini banyak merambah di Ibu Kota. Seringkali orang-orang menyebut choipan atau pisang goreng jika mendengar kata Pontianak. Namun belum banyak yang tahu bahwa selain chaikue, ternyata ada botok ikan asin yang menjadi kuliner andalan khas Pontianak.
Botok dapat dikatakan sebagai makanan kuno yang masih bertahan sampai sat ini. Istilah Botok sudah tercatat pada kitab Dewaruci yang pada zaman dahulu mengartikan nama tumbuhan. Dengan seiring perkembangan zaman, Botok mulai dikenal sebagai lauk tradisional berupa ikan dan sebagainya yang dicampur dengan parutan kelapa muda dengan dibumbui kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Berbeda dengan pepes ikan, Botok menggunakan bumbu dasar yang khas dengan balutan daun mengkudu serta ikan pilihan seperti ikan ketutu sungai, ikan gabus, ikan toman, dan ikan kaloi yang diasinkan. Tetapi ikan-ikan lain juga bisa digunakan dalam pembutan botok seperti ikan tongkol, tenggiri maupun ikan patin. Kuahnya berwarna kuning kental dengan rasa santan yang dominan dipadu rasa khas daun buas-buas yang biasa ditemui dalam bubur pedas makanan khas Pontianak. Makanan autentik ini sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat tanpa lauk tambahan apapun.
ADVERTISEMENT
Seorang penjual botok ikan asin, Ajie (68), di Pontianak, Minggu (9/10/2022), mengaku sudah lima belas tahun terakhir berjualan botok ikan asin di Pasar Bunga. Botok sendiri sebenarnya tidak setiap hari ada, karena daun mengkudu yang dipakai harus sudah tua dan dalam jumlah besar. Botok Ikan Asin biasa dipatok dengan harga Rp 15.000. Ia mengatakan para pembeli yang datang ke tempatnya tidak hanya masyarakat kota Pontianak, melainkan tidak sedikit yang berasal dari luar kota yang kebetulan menginap di Pontianak.
Penikmat Botok tidak hanya berasal dari Pontianak, banyak pembeli asal Jakarta yang mengaku sering membeli Botok dan kemudian ia bekukan untuk dapat dibawa ke Jakarta. Botok menjadi incaran para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang mantap.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, Botok adalah makanan yang sangat legendaris. Makanan ini selalu habis terjual nyaris tak bersisa. Sayangnya, kita harus sabar menanti jika daun mengkudu sedang tidak musimnya, karena daun ini cukup sulit ditemui dan harus melewati proses yang panjang. Oleh karena itu, Botok merupakan makanan unik yang harus dicoba!