Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Hasil Panen Jahe Melimpah, Produk Olahan Minuman Jadi Alternatif
30 Agustus 2021 18:47 WIB
Tulisan dari Vava Dwi Agustin Zein tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki sektor pertanian dengan hasil yang melimpah. Hal ini dikarenakan banyaknya lahan perkebunan atau pertanian yang aktif dan dikelola dengan baik oleh masyarakat. Salah satu bukti besarnya potensi pertanian yang ada di Indonesia yaitu berada di Desa Sumber, Kec. Sumber, Kab. Probolinggo. Sekitar 80% masyarakat di sana bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani. Desa Sumber yang terletak di dataran tinggi inilah yang menjadi faktor utama melimpahnya hasil panen baik sayur maupun buah karena tanah yang subur dan udara yang sejuk.
ADVERTISEMENT
Semenjak adanya pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia menyebabkan kelumpuhan disemua sektor, salah satunya yaitu sektor pertanian. Kelumpuhan di sektor pertanian ini yang kemudian memiliki imbas besar terhadap omzet yang didapat oleh para petani di Desa Sumber. Namun, para petani di sana tidak kehabisan ide yang kemudian mereka melihat peluang tanaman obat keluarga (toga) yang banyak dicari saat pandemi covid-19 ini terjadi. Penanaman toga yang dipilih oleh petani di Desa Sumber yaitu jahe karena dianggap mudah dan waktu tanam hingga panen terbilang singkat yaitu sekitar 8 sampai 12 bulan.
Melihat hasil panen jahe yang melimpah inilah yang kemudian menjadikan suatu peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Sumber. Ide atas peluang usaha ini dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Jember melalui program Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 bersama Ibu Nur Wati selaku masyarakat Desa Sumber. Peluang usaha ini tetap memanfaatkan dari hasil panen jahe yaitu dengan mengolah menjadi produk olahan siap minum. Selain membuat produk olahan minuman, mahasiswa membantu Ibu Nur untuk mengenal dan menggunakan sosial media sebagai salah satu pemasaran secara daring dengan branding logo yang telah dibuat atas dasar kreatifitas bersama.
Selain pemasaran secara daring, produk minuman tersebut dipasarkan secara konsinyasi (jual titip) melalui toko yang ada di lingkungan sekitar. Pembuatan olahan minuman jahe ini dipilih karena sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai salah satu minuman tradisional yang menyehatkan. Pembuatan dan penjualan olahan minuman jahe dari program kerja KKN BTV 3 ini diharapkan mampu membantu perolehan tambahan pendapatan masyarakat di Desa Sumber serta lebih meningkatkan kreasi-kreasi lain di bidang kuliner.
ADVERTISEMENT