Konten dari Pengguna

Cara Menahan Lapar dan Haus Ketika Berpuasa

Veronika Maria Christianti
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang
2 April 2022 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Veronika Maria Christianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makanan lezat dan menyegarkan (Foto : Dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan lezat dan menyegarkan (Foto : Dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan kali ini, kita menjalankan ibadah puasa dalam keadaan pandemi covid-19. Pada saat kita menjalankan ibadah puasa, akan adanya kemungkinan terjadi, penurunan kekebalan dalam tubuh yang dikarenakan perubahan pola makan kita. Untuk itu, ketika menjalankan ibadah puasa kita tidak hanya memikirkan rasa lapar dan haus saja. Namun, mengetahui cara untuk menjaga tubuh yang sehat di tengah menjalankan puasa.
ADVERTISEMENT
Rasa Lapar ketika berpuasa merupakan sesuatu hal yang wajar. Namun, banyak orang kesulitan dalam menahan rasa lapar dan haus ketika berpuasa. Oleh karena itu, bagaimana caranya untuk menahan lapar dan haus ketika berpuasa?
Berikut 3 cara untuk menahan rasa lapar dan haus :
1. Melakukan aktivitas produktif pada waktu istirahat makan siang
Pada saat bulan Ramadan, tidak ada waktu istirahat untuk makan siang. Sehingga, kita bisa menggunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan yang belum sempat. Dengan melakukan sesuatu aktivitas dapat membantu kita untuk melupakan perut yang sedang kelaparan. Perlu kita ingat, ketika memiliki waktu luang jangan terlalu banyak keluar ruangan karena dapat membuat kita kelelahan.
2. Pastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi
ADVERTISEMENT
Dengan kebutuhan cairan tubuh tercukupi, kita tidak akan merasa lemas pada siang hari. Oleh karena itu, ketika waktu tidak berpuasa kita wajib mengonsumsi air mineral paling sedikit 2 liter per hari. Kita dapat menggunakan sistem 2-4-2 yang memiliki arti 2 gelas air mineral ketika berbuka puasa, 4 gelas air mineral pada saat makan malam dan 2 gelas air mineral pada waktu sahur.
3. Waktu sahur jangan mengonsumsi mi instan
Mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga memberikan efek kenyang sementara. Oleh karena itu, pilihlah makanan yang memiliki serat tinggi dan berprotein sehingga perut kita merasa kenyang lebih lama. Serta, ketika berbuka puasa untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang cukup dan tidak kalap.
ADVERTISEMENT
Itulah cara yang dapat kita gunakan pada saat menjalankan ibadah puasa. Pada saat menjalankan ibadah puasa, akan banyak sekali godaan makanan, namun kita harus memmiliki sikap acuh terhadap godaan tersebut sehingga dapat terhindar dari batal puasa.
Penulis :
Veronika Maria Christianti
(Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Pamulang)