Konten dari Pengguna

Outbound FKP UNAIR ke UiTM Malaysia: Membuka Wawasan Pendidikan Keperawatan

Vira Amelia
Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Airlangga
13 November 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vira Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menjelajah Dunia Keperawatan: Pengalaman dan Pembelajaran di Negeri Jiran

Outbound FKP UNAIR ke UiTM Malaysia: Membuka Wawasan Pendidikan Keperawatan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 4-8 November 2024, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kegiatan outbound mobility ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Puncak Alam, Selangor, Malaysia. Bukan sekadar kunjungan, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi staf dan mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan mempelajari dunia keperawatan di negara lain. Program tahunan ini bertujuan membuka wawasan baru bagi mahasiswa keperawatan UNAIR. Tahun ini, dua mahasiswa S1 dan dua mahasiswa magister, didampingi dua dosen, melakukan kunjungan ke Fakulti Kesihatan UiTM. Meskipun ini merupakan kunjungan kedua, antusiasme kedua pihak tetap tinggi.
ADVERTISEMENT
Selama lima hari, peserta dari UNAIR tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga membangun kerja sama kolaboratif yang bermanfaat. Di hari pertama, setelah welcoming party dan sesi pengenalan, acara dilanjutkan dengan sharing session untuk riset kolaborasi. Salah satu perbedaan yang ditemukan adalah fokus Keperawatan Komunitas di UiTM yang lebih mengarah pada kesehatan ibu dan anak, sementara di UNAIR lebih menyeluruh ke keperawatan keluarga. Akhirnya, kedua belah pihak memutuskan untuk memfokuskan kolaborasi riset pada anemia dan perencanaan keluarga pada wanita usia subur.
Hari kedua diisi dengan kuliah kepemimpinan dari jam 9 pagi hingga 1 siang. Mahasiswa S1 dan S2 UNAIR ikut serta dalam perkuliahan, dengan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi topik riset. Terungkap perbedaan signifikan di mana mahasiswa UiTM mengerjakan skripsi secara berkelompok, sementara mahasiswa UNAIR melakukannya secara individu dan wajib mengintegrasikan teori keperawatan. Di hari yang sama, dosen UNAIR juga memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa magister UiTM tentang audit dan mutu keperawatan.
ADVERTISEMENT
Hari ketiga, Academic Tour menjadi agenda utama. Para peserta mengunjungi Lab Mini Hospital, Lab Medikal Bedah, dan Lab Komunitas UiTM, yang disusun menyerupai lingkungan rumah sakit untuk mempersiapkan mahasiswa dalam praktik. Kunjungan dilanjutkan ke Perpustakaan dan Hospital Al-Sultan Abdullah yang berfokus pada teknologi dan pelayanan unggulan.
Pada hari keempat dan kelima, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah tamu dari dosen UNAIR dan sesi presentasi tesis mahasiswa S2 UNAIR. Topik riset menggunakan metode Mixed Methods menarik perhatian mahasiswa S2 UiTM, bahkan dianggap setara dengan penelitian tingkat Ph.D di sana. Antusiasme tinggi terlihat dalam sesi tanya jawab, yang membuka peluang kolaborasi masa depan.
Kegiatan outbound mobility ini tidak hanya memperkaya ilmu tetapi juga menjembatani budaya dan perspektif baru antara dunia keperawatan Indonesia dan Malaysia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat jejaring global dalam pendidikan dan penelitian, memperkaya keilmuan keperawatan di kedua negara.
ADVERTISEMENT