Candi Gedong Songo, Ini Sejarah, Nama, dan Fungsi dari 9 Bangunannya

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bangunan dari Candi Gedong Songo. Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan dari Candi Gedong Songo. Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
Candi Gedong Songo adalah candi Hindu yang terletak pada puncak Gunung Ungaran,di Desa Candi, Kecamatan Somawono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Peninggalan bangunan candi kuno ini telah berstatus sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional dengan nama Kompleks Percandian Gedongsongo.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang memiliki rencana berlibur ke Semarang, tempat wisata di Jawa Tengah yang bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah ini bisa jadi pilihan tepat.

Sejarah Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo seperti yang dilansir melalui laman Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya milik Kemdikbud adalah candi yang kira-kira dibuat pada abad ke 7-9 masehi di masa Kerajaan Mataram Lama pada Dinasti Sanjaya.
Keberadaan candi ini pertama terungkap oleh seseorang bernama Loten di tahun 1740 dan kemudian oleh Th. Stamford Raffles pada bukunya yang berjudul The History of Java (1817) dicatat sebagai Gedong Pitoe karena memiliki tujuh kelompok bangunan.
Bangunan dari Candi Gedong Songo. Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Beberapa tokoh Belanda mengabadikan keberadaan Candi Gedong Songo dalam berbagai bentuk publikasi, seperti lukisan dan tulisan. Tak hanya itu, beberapa penelitian di tahun 1908 dan 1911 juga dilakukan oleh para arkeolog asal Negeri Kincir Angin yang menemukan dua kelompok candi lain dan membuat Gedong Pitoe (7 bangunan) berubah menjadi Gedong Songo (9 bangunan).
ADVERTISEMENT
Antara tahun 1928-1978, pemerintah Belanda melakukan upaya pemugaran pada bangunan candi. Lalu di tahun 1972-1982, pemerintah Indonesia turut andil dalam upaya pemugaran dan penataan lingkungan. Pada tahun 1997, penataan dan pengembangan kompleks percandian ini dilakukan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.

Nama Candi Gedong Songo

Bangunan dari Candi Gedong Songo. Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Nama dari Candi Gedong Songo diambil dari julukan masyarakat setempat dalam bahasa Jawa yakni gedong yang memiliki arti bangunan/rumah dan songo yang memiliki arti sembilan. Dengan kata lain, candi ini dapat diartikan sebagai 9 kelompok bangunan.
Setiap bangunan dari Candi Gedong Songo sendiri terdiri atas tiga bagian, yakni:
ADVERTISEMENT

Fungsi dari Candi Gedong Songo

Bangunan dari Candi Gedong Songo. Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Melalui informasi yang diperoleh dari laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, diperkirakan Candi Gedong Songo dibangun sebagai tempat pemujaan. Sebab arsitektur dan lokasinya yang ada di daerah perbukitan dianggap sebagai wujud kahyangan, tempat para dewa bersemayam.
Meskipun demikian, diketahui bahwa para ahli tidak bisa memastikan tujuan dari pembangunan candi kuno yang terletak di Semarang ini secara pasti. Alasannya, belum adanya prasasti yang menyebutkan tentang keberadaan Candi Gedong Songo.
Itulah informasi mengenai Candi Gedung Songo mulai dari sejarah, nama, dan fungsinya. Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke sembilan bangunan kuno yang satu ini?
(SYA)