Dukung Social Distancing, Mirota Kampus Jogja Beri Jarak dan Pembatasan Antrian

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belanja di swalayan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja di swalayan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di penjuru negeri semakin serius. Tak terkecuali wilayah Yogya yang juga terkena dampaknya. Efek lain dari virus corona yakni setiap kampus kini menerapkan perkuliahan daring melalui situs website internal mereka.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya pasien positif di Yogya, menyebabkan Manna (Mirota) Kampus mengeluarkan kebijakannya yang sudah mulai diterapkan sejak Kamis (26/03).
Kalau kampus harus off, swalayan harus tetap buka untuk melayani kebutuhan sehari-hari. Lantas mereka mulai menerapkan kegiatan social distancing pada pembelinya.
Melalui akun Twitter @yu_limbuk, terdapat informasi mengenai pencegahan virus corona yang dilakukan oleh manajemen Manna Kampus. Mereka mulai menerapkan pembatasan jumlah pembeli setiap harinya dan harus menggunakan nomor antrian terlebih dahulu.
Setiap kloter diberi kapasitas 150 orang dengan jangka waktu satu jam di dalam toko. Pengunjung juga diharuskan untuk mencuci tangan sebelum berbelanja, serta dianjurkan untuk menggunakan masker.
Jam operasional yang biasanya dimulai pukul 09.00, kini dimajukan menjadi pukul 08.00 hingga 21.00. Cukup lama, ya.
ADVERTISEMENT
Pemilik akun @winyfara juga membagikan gambar di Manna Kampus Jalan C. Simanjuntak. Di sana sudah diterapkan pembatasan jarak sosial dan difasilitasi dengan tempat cuci tangan sebelum masuk ke dalam toko.
Banyak reaksi yang diberikan oleh warganet, ada yang setuju namun ada juga yang kebingungan dengan nomor antriannya. Seperti @imelitadp yang senang karena tidak berdesak-desakan, "Akhirnya untuk pertama kali mirota kampus ga kemruyuk (ramai)," cuitnya.
Akun @im_trdl juga menanyakan, "Ini no antrian dapetnya di mana?"
Ada juga yang mengatakan kejadian ini mirip seperti acara televisi, melalui akun @nisanurrizqi, "Diwaktuin berasa lagi dapet uang kaget," sambil dilengkapi dengan emotikon menangis.
Kalau menurut kamu bagaimana? Apakah kebijakan social distancing ini sudah cukup tepat atau justru kamu akan memilih swalayan yang lain untuk berbelanja?
ADVERTISEMENT