Gerakan Tari Merak, Lambang Keindahan Bulu Ekor Merak Jantan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 20:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerakan tari Merak. Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan tari Merak. Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gerakan tari Merak merupakan gambaran tingkah laku burung merak jantan ketika mereka memamerkan bulu-bulu indahnya untuk menarik perhatian para betina. Tari Merak sendiri adalah seni tari asal Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Tari Merak juga dikenal sebagai tari kreasi yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri di tahun 1950-an.
Namun dalam perkembangannya, tokoh Irawati Durban Ardjo mengambil alih dan melanjutkan tari Merak dengan membuat ulang gerakan, kostum, dan penampilan tari tersebut secara keseluruhan di tahun 1965.

Gerakan Tari Merak

Gerakan tari Merak milik Raden Tjetje Somantri dikembangkan oleh Irawati Durban Ardjo. Dilansir melalui laman Kemdikbud, Raden Tjetje Somantri melahirkan tari Merak dari gaya tari Sunda yang terinspirasi dari gerak-gerik merak jantan.
Gerakan tari Merak Tjeje berpola lantai berjajar dua ke samping ataupun ke belakang dan ditarikan oleh enam orang penari.
Sementara itu tari Merak garapan Irawati tetap mempertahankan gerakan tari tradisional Sunda seperti ayun soder, kembang kuray, merak ulin, dan gigibrig-kokoer yang dimasukan unsur tari lain seperti tari Jawa, Bali, India, Birma hingga Balet yang ditarikan oleh tiga sampai sepuluh orang dengan pola lantai beragam yang disesuaikan dengan jumlah penari dan bentuk panggung.
Gerakan tari Merak. Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta

Gerakan Tari Merak sebagai Perpaduan

Berikut perpaduan gerakan tari Merak:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Gerakan Tari Merak dan Nilai Budayanya

(SYA)