Keadaan Alam Indonesia yang Memilukan Akibat Bencana di Awal Tahun 2021

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
15 April 2021 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keadaan alam Indonesia. Foto: George Desipris/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keadaan alam Indonesia. Foto: George Desipris/Pexels
ADVERTISEMENT
Keadaan alam Indonesia belakangan ini sedang disorot akibat banyaknya bencana alam yang datang secara silih berganti sejak awal 2021. Membaca dan menonton tayangan berita menunjukkan betapa keadaan alam di beberapa wilayah Indonesia porak poranda akibat banjir bandang dan gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan mencatat terdapat sebanyak 391 kejadian banjir, 231 peristiwa puting beliung, 187 kejadian tanah longsor, 16 kejadian gempa bumi, 81 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), satu peristiwa kekeringan, dan 12 kejadian gelombang pasang dan abrasi sepanjang Januari-Maret.
Padahal, Indonesia seperti yang kita ketahui terkenal dengan keindahan alam yang luar biasa indah. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah menyajikan keindahan alam yang berbeda. Langit biru, pohon hijau yang rindang, air laut dan danau yang jernih, gunung yang kokoh tegak berdiri serta bunyi kicau burung yang menyempurnakan keadaan alam sekitar.
Namun, keadaan di atas tidak bisa kita temukan di awal tahun 2021 ini. Beberapa daerah ditimpa bencana sehingga pemandangan alam yang indah pun turut serta hilang tersapu bersih.
ADVERTISEMENT
Berikut tiga keadaan alam Indonesia yang memilukan akibat adanya bencana alam yang terjadi di tiga pulau yang berbeda.

Keadaan alam di Indonesia yang memilukan

Sisa banjir bandang NTT. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
KumparanNEWS mengabarkan banjir bandang yang menimpa beberapa kabupaten di NTT telah menelan 174 korban meninggal dunia dan 48 orang lain yang belum ditemukan. Banjir bandang tersebut terjadi pada Hari Minggu (4/4) diakibatkan oleh siklon tropis Seroja.
Banjir yang datang bersama tanah tersebut memporak porandakan seluruh bangunan di sana. Jembatan yang menghubungkan antar tempat pun lenyap dan memutuskan komunikasi antar warga. Akibat banjir bandang, akses transportasi juga ikut terputus.
Padahal, NTT terkenal dengan keadaan alam yang sangat memesona. Namun, akibat banjir bandang, daerah yang dilanda bencanapun hancur dan dipenuhi oleh kotornya tanah.
ADVERTISEMENT
Rumah hancur akibat gempa di Malang. Foto: Irfan Anshori/ANTARA FOTO
Gempa yang berkekuatan 6,7 magnitudo menghampiri Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4). Menurut BMKG, gempa terjadi di laut dengan kedalaman 25 km. Meskipun tidak menimbulkan potensi tsunami, gempa yang datang tiba-tiba itu menghancurkan banyak rumah warga.
Keadaan pasca banjir di Kalimantan Selatan. Foto: Muhammad Nova/ANTARA FOTO
Tingginya intensitas curah hujan menyebabkan banjir pada Bulan Januari tahun 2021 terjadi di beberapa wilyah di Kalimantan Selatan. Akibat banjir besar tersebut, ribuan rumah warga terendam oleh air dan melumpuhkan seluruh kegiatan warga. Ketinggian air banjir juga sangat beragam. Yang terparah, air banjir mencapai atas rumah warga dan menelan habis seluruh bangunan rumah.
Setelah melihat tiga bencana alam yang telah terjadi, kita sebagai warga negara yang baik wajib untuk menjaga lingkungan sekitar demi meminimalisir akibat dari kejadian alam yang memang akan selalu terjadi. Yuk, bersama-sama kita menjaga keindahan alam Indonesia tercinta.
ADVERTISEMENT
(SYA)