Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pesawat Penuh Tak Ada Jarak, Penumpang Protes ke British Airways
9 Juni 2020 15:00 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejumlah maskapai penerbangan yang mulai membuka penerbangannya diharuskan untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan standar WHO. Namun, baru-baru ini terdengar beberapa maskapai tak menerapkan jarak sosial di dalam pesawat, salah satunya British Airways.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari adanya penumpang yang melakukan protes kepada maskapai tersebut. Seorang penumpang mengatakan, terjadi kepadatan penumpang dari awal naik pesawat hingga mereka turun di bandara.
Dilansir Daily Mail, tak ada jarak sosial di penerbangan British Airways dari London, Inggris, menuju Gibraltar, Spanyol. Pada penerbangan itu pesawat hampir terisi penuh dan hanya menyisakan satu hingga dua kursi yang kosong.
Penumpang pria asal Zimbabwe merasa khawatir akan terjadi penularan virus corona pada penerbangan itu lantaran tak ada jarak di antara penumpang.
“Pesawat itu penuh sesak. Saya hanya melihat satu atau dua kursi kosong dan kru pesawat meminta orang-orang untuk meletakkan tas tangan mereka di ruang tunggu,” katanya.
Penumpang dalam penerbangan itu bukanlah turis, tetapi para warga Gibraltar. Saat itu semua penumpang menggunakan masker, tapi ia tetap merasa takut.
ADVERTISEMENT
Apalagi para kru pesawat yang bertugas malah tidak menggunakan masker. Mereka juga terlihat berpencar satu sama lain tidak berkerumun, berbeda dengan keadaan penumpang yang duduk tanpa jarak.
“Rasanya aneh ketika kamu keluar dari pesawat dengan berdesakan, tapi kamu menjaga jarak lagi ketika di bandara,” katanya lagi.
Sebelumnya, pria itu telah melakukan penerbangan beberapa kali di masa pandemi. Tapi, menurutnya itu merupakan penerbangan tersibuk yang pernah ia alami di masa ini.
Juru bicara British Airways angkat bicara mengenai peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihak maskapai sudah mengikuti petunjuk protokol kesehatan yang disampaikan WHO selama penerbangan.
“Kami telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kontak antara penumpang dan kru. Seperti bentuk transportasi lainnya, kami memulangkan penumpang dan memastikan persediaan utama seperti obat-obatan dan makanan mencukupi. Tim kami melakukan pekerjaan yang luar biasa,” katanya.
ADVERTISEMENT