Profil Nunuk Nuraini, Penemu Bumbu Indomie yang Jadi Pahlawan Warganet

Indomie Goreng Foto: Shutterstock

Kabar baik untuk para pencinta Indomie! Kini kamu wajib berterima kasih kepada sosok ibu yang telah mencetuskan penciptaan bumbu dari mi instan terbesar di Indonesia.

Seperti yang kita tahu, varian Indomie kini sudah mencapai 62 rasa. Di balik kelezatan setiap bungkus Indomie yang telah kamu buat selama ini, ternyata ada sosok kepala perancangan resep yang telah merintis campuran bumbu dari kemasan Indomie. Kita patut berterima kasih padanya karena telah menjadi penyelamat selama ini.

Baru-baru ini sosoknya muncul di media sosial dan menjadi viral diperbincangkan warganet. Seperti apa sosoknya?

Siapa lagi kalau bukan Nunuk Nuraini. Kabar ini mulai viral di media sosial setelah cuitan dari @dittameliaa. Ia menuliskan caption “Pahlawanku,” sembari memberikan gambar Nunuk yang memegang hasil kebanggaannya.

Tweet yang diunggah pada 3 Juni silam berhasil mengenalkan kembali sosok yang telah berjasa dalam pembuatan makanan instan ini. Sejak saat itu, fitur replies dan likes Dita tidak pernah sepi dari jangkauan warganet.

Hingga kini, cuitannya sudah mendapatkan balasan lebih dari 16 ribu orang dan yang menggunakan fitur likes hampir 44 ribu orang.

Sebenarnya, Nunuk telah muncul di media saat peluncuran varian Indomie Real Meat di Restoran Kembang Goela daerah Jakarta pada 30 Maret 2017 silam. Sosoknya yang sederhana dan pemalu nampaknya membuat dirinya tetap bungkam saat ditanyai oleh media.

Indomie Hype Abis Foto: Dok. Indomie

Tahukah kamu, bagaimana perjalanan Nunuk selama ini supaya bisa menciptakan bumbu mi instan yang paling viral ini? Ternyata dirinya merupakan seorang insinyur jurusan Teknik Pangan dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Hal tersebut bisa terjadi tentu dibarengi dengan kelihaiannya dalam memasak dan juga bereksperimen tentang bumbu untuk bisa menciptakan resep terbaiknya. Tak hanya Indomie, ternyata Nunuk juga seorang pencipta dari resep Sarimi dan Supermie, lho.

Dirinya yang sempat ramai diperbincangkan ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi pemilik akun Twitter @syahbanu. Ia menuliskan bagaimana kisahnya dalam usaha mewawancarai Nunuk.

Ilustrasi memasak mi instan Foto: dok.shutterstock

Syahar Banu mengatakan bahwa “Dia (Nunuk) enggak pernah diwawancarai sama sekali sehingga grogi. Dia takut salah ngomong selama wawancara,” tulisnya. Ia juga mengatakan bahwa Nunuk enggan dimintai klarifikasi, justru menyarankan untuk menghubungi bagian humas dari produsen Indomie saja.

Wah! Sayang banget ya, padahal banyak warganet yang kepengin tahu bagaimana perjalanan dan uji coba Nunuk selama meracik bumbu ini. Namun, warganet juga patut berterima kasih kepada Nunuk.

Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Hal tersebut banyak diutarakan melalui Twitter, seperti akun @nikolashu_, “Ini ibu harus dikasih piala nobel perdamaian, bisa menemukan rasa yang begitu otentik,” tulisnya.

“Gimana perasaanmu saat bumbu racikanmu dipuja jutaan orang bahkan sebagian dari mereka rela menjilati piringnya sampai bersih?” tanya akun @cheanizer.

Nah kalau permohonan terima kasih dari anak kos sudah diwakili oleh @Faridmuh03, “Saya perwakilan anak kosan sejagat raya bangga kepada Ibu Nunuk, respect!!!” cuitnya.

Ada pula warganet yang berharap kepada sang pencetus, “Coba bumbunya agak dibanyakin dikit buk. Kadang kalau mau ngorek-orek telor di dalam mi nya jadi agak hambar,” begitu curahan hati @lusiands.

Indonesia turut berbangga dengan prestasi Nunuk yang bisa menyatukan selera dengan Indomie, ya? Semoga setelah ini akan ada kreasi menu baru yang lebih unik ya!