Sejarah Kue Mochi, Fakta Unik, hingga Variasinya

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
25 Februari 2020 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mochi. Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mochi. Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mencoba kue mochi yang terkenal dari daerah Sukabumi ini? Ternyata mochi ada sejarah dan cara pembuatan yang berbeda, lho. Makanan manis dan kenyal ini biasanya dijadikan menu oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Selain itu, ternyata mochi juga bermanfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dari 6 keterangan di bawah, informasi viral yang baru kamu ketahui hari ini?

1. Berasal dari Jepang, dibawa ke Indonesia saat penjajahan

Ilustrasi dapur. Foto: dok.shutterstock
Kue kenyal ini berasal dari negeri matahari terbit yang sempat menjajah Indonesia. Pertahanan Jepang kemudian menetapkan Sukabumi sebagai tempat pertahanan militer. Setelah itu, orang Sukabumi yang bekerja di dapur tersebut meniru resepnya untuk diturunkan ke anak cucu mereka hingga sekarang.

2. Mirip dengan kudapan dango

Ilustrasi makanan dango. Foto: dok.shutterstock
Kedua makanan ini hanya memiliki kemiripan dalam hal bentuk saja, kok. Bahan yang digunakan oleh kedua makanan ini juga berbeda. Dango dibuat dari tepung beras kering, sedangkan mochi dari beras ketan. Cara penyajiannya juga berbeda. Dango disajikan dengan ditusuk, mochi hanya disusun begitu saja.
ADVERTISEMENT

3. Menjadi penambah energi saat musim dingin di Jepang

Ilustrasi musim dingin di Jepang. Foto: dok.shutterstock
Makanan dari beras ketan ini ternyata mengandung kalori yang bisa mengenyangkan, lho. Selain itu, ada kandungan yang membuatnya juga terbebas dari gluten dan kolesterol. Wah, bisa jadi rekomendasi kalau kamu lagi super lapar nih.

4. Memiliki teknik pembuatan yang sulit

Ilustrasi pembuatan mochi. Foto: dok.shutterstock
Mochi membutuhkan minimal dua orang dalam proses pembuatannya. Dengan bantuan kayu, mochi harus dipukul supaya adonannya lembut; serta tangan manusia yang berfungsi untuk membolak balik adonan.

5. Biasa disajikan saat upacara atau festival di Jepang

Ilustrasi festival mochitsuki. Foto: dok.shutterstock
Mochi identik dengan makanan yang disajikan saat upacara keagamaan di Jepang, dengan menyajikan mochi kepada kaisar. Sedangkan festival mochitsuki biasanya digelar saat tahun baru, mochi dipasangkan dengan teh sebagai pelengkap.
ADVERTISEMENT

6. Mochi berkembang menjadi aneka varian isi dan warna

Ilustrasi kue mochi. Foto: dok.shutterstock
Seiring berjalannya waktu, mochi ini memiliki varian isi. Di Jepang, mochi paling favorit adalah daifuku yang berisi pasta kacang merah. Sedangkan variasi lain yakni mochi yang disajikan dalam bentuk wajik dengan tiga lapis warna; juga sakuramochi yang menyajikan warna dan rasa dari bunga sakura.
Jika di Indonesia sendiri, mochi identik dengan pengemasannya yang menggunakan anyaman bambu atau lebih dikenal dengan besek. Juga beredar luas es krim rasa mochi yang jadi favorit banyak orang.
Kalau kamu lebih memilih makanan ini yang dari Sukabumi atau langsung dari negeri sakura nih?