Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Tari Jaipong: Peran Dua Seniman Besar
19 April 2021 20:21 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di tengah munculnya perbedaan versi sejarah asli dalam Tari Jaipong, hal yang paling penting untuk kita ingat adalah adanya dua seniman besar yang berkontribusi dalam terciptanya Tari Jaipong ini. Siapa saja? Yuk, kita simak!
Sejarah Tari Jaipong dan Peran Dua Seniman Besar
Peran Gugum Gumbira
Platform kebudayaan Indonesia , Indonesiana, milik Kemendikbud menyebutkan Gugum Gumbira adalah seorang pimpinan Jugala Grup yang merupakan grup kesenian Sunda yang ada di Bandung . Rasa cintanya yang amat besar pada seni tari telah mengantarkannya untuk menciptakan banyak karya besar. Tari Jaipong adalah salah satu hasil karya miliknya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok menuliskan melalui website resminya bahwa Tari Jaipong murni diciptakan oleh Gugum Gumbira yang memodifikasi gerakan Tari Ketuk Tilu yang merupakan tarian Sunda yang pada waktu itu mengalami kemunduran dan juga tertelan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Tari Jaipong yang lahir dari modifikasi tarian Ketuk Tilu ini memiliki nyawa yang lebih energik dan spontan, sehingga kemudian Tari Jaipong sangat digandrungi oleh masyarakat Sunda. Dari situ, lahirlah Tari Jaipong sebagai tarian tradisional Provinsi Jawa Barat.
Peran H Suwanda
Dilansir dari website KBRI Bangkok, Tari Jaipong merupakan seni tari yang berasal dari Kabupaten Karawang. Pada tahun 1976, Suwanda Grup memiliki rekaman tari yang merupakan bukti.
Jurnal berjudul Perkembangan dan Perubahan Tepak Kendang Jaipongan Suwanda dalam Masyarakat Urban milik Asep Saepudin (2015:10-11) menulis bahwa Suwanda adalah pelaku seni yang menciptakan tapak kendang Jaipongan pada tahun 1980-an. Masa itu merupakan masa jaya Jaipongan dalan seni pertunjukan di Jawa Barat, yang kemudian menjadi ikon tapak kendang asal Karawang . Suwanda sendiri juga datang dari keluarga seniman.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Gugum Gumbira membutuhkan pengendang yang mampu memahami dan mengikuti ide kreatif untuk mengiringi tari ciptaannya. Lalu ia bertemu dengan Suwanda. Setelah memiliki kesamaan persepsi, akhirnya dua seniman besar tersebut menghasilkan karya Jaipongan pada tahun 1980-an.
Nah, setelah mengetahui dua orang seniman yang memang berjasa dalam menciptakan salah satu tari yang sangat terkenal asal Jawa Barat ini, meskipun ada perbedaan sejarah Tari Jaipong, tentu poin utamanya adalah kita mengetahui bahwa seniman Gugum Gumbira dan H Suwanda adalah dua tokoh besar dalam penciptaan tari tradisional Jaipong.
(SYA)
Live Update