Tari Berpasangan Sebagai Wujud Ekspresi Muda Mudi

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
28 Mei 2021 10:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tari berpasangan. Sumber: Disparbud Provinsi Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tari berpasangan. Sumber: Disparbud Provinsi Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Tari berpasangan adalah salah satu seni tari yang ditampilkan atau ditarikan oleh sepasang penari. Sepasang penari tersebut bisa terdiri atas pria dan wanita, sesama penari pria maupun sesama penari wanita.
ADVERTISEMENT
Tari berpasangan tentu tak akan lepas dari koreografi sebuah tari tradisional karena gerak pada tari memang dibentuk, ditata dan disusun atas gabungan dari ide roniah dan energi kinetis yang kemudian tersusun dalam koreografi yang menghasilkan ekspresi dengan maksud tertentu sesuai yang tertulis pada Karakteristik Ragam Gerak dan Tata Tias-Busana Tari Ngremo sebagai Wujud Presentasi Simbolis Sosio Kultural milik Wahyuditomo (2006).

Pengertian Tari Berpasangan

Ilustrasi tari berpasangan. Sumber: Nyoman Budhiana/ANTARA FOTO
Tari berpasangan merupakan sebuah tari yang memang diciptakan untuk ditarikan secara berpasangan (duet) oleh penarinya. Melalui Bahan Ajar Seni Budaya oleh Dra. Desfiarni, M. Hum. dkk (2009), gerak tari dalam tari berpasangan dilakukan secara serempak dan saling mengisi.Tari berpasangan biasanya berkaitan dengan tari yang memiliki tema pergaulan dan peperangan.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa ciri dari tari berpasangan, yakni tari ditarikan oleh dua orang penari, tema dari tari adalah tema pergaulan dan peperangan, adanya respon dari sesama penari dan adanya komunikasi dua arah baik antar penari dan juga penonton.
Modul Menyusun Gerak Tari Berdasarkan Waktu, Ruang dan Tenaga yang ditulis oleh Endang Susilowati, S. Pd. (2020) juga menambahkan bahwa tari berpasangan memiliki pengolahan gerak yang berbeda dari tari tunggal dan tari berkelompok.
Yang khas dari berpasangan adalah para penari harus mampu untuk saling mengisi gerak, melakukan kerjasama, dan mempertahankan kekompakan.

Tari Berpasangan dalam Tari Tradisional Indonesia

Ilustrasi tari berpasangan. Sumber: Encyclopedia DKI Jakarta
Dari banyaknya seni tari tradisional Indonesia, tentu banyak yang menampilkan tarian dengan menggunakan tari berpasangan.
ADVERTISEMENT
Ada Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat. Tari ini menurut Bahan Ajar Seni Budaya (2009) adalah tarian yang memiliki tema pergaulan muda mudi dimana menggambarkan percintaan sepasang kekasih yang dapat dilihat melalui gerakan tarinnya sehingga sering ditampilkan secara berpasangan antara penari pria dan wanita maupun antar sesama penari wanita dan sesama penari pria.
Ilustrasi tari berpasangan. Sumber: Maril Gafur/ANTARA FOTO
Tari Serampang Dua Belas asal Serdang Begadai, Sumatera Utara juga merupakan tari tradisional yang membutuhkan dua orang penari sehingga merupakan salah satu tari berpasangan. Karena menggambarkan makna cinta dan kasih sayang antar dua orang sejak pandangan pertama hingga terjadinya pernikahan, gerak-gerik tarinyapun menggambarkan keindahan.
Tari Ketuk Tilu asal Jawa Baratyang merupakan cikal bakal dari Tari Jaipong juga merupakan tari berpasangan. Dilansir dari laman milik Kemdikbud, Tari Ketuk Tilu adalah seni tari pergaulan.
ADVERTISEMENT
Selain itu beberapa tari tradisional merupakan tari berpasangan adalah Tari Merak, Tari Kupu-Kupu, Tari Bambangan Cakil dan banyak lagi.
Nah itu dia tadi pengertian dan contoh dari tari berpasangan dalam seni tari tradisional nusantara. Unik sekali ya tertanya?
(SYA)