Pengertian Tari Berpasangan dan Contohnya dalam Seni Tari Indonesia

Konten dari Pengguna
28 Oktober 2021 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Tari Berpasangan. Sumber foto : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Tari Berpasangan. Sumber foto : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam karya seni tari dan pementasannya, sering kita temui ada tari yang dibawakan oleh seorang penari alias tari tunggal, ada yang berkelompok, dan ada juga yang merupakan perwujudan dari pengertian tari berpasangan.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, menurut buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Harry Sulastianto, dkk, pengertian tari berpasangan adalah tari yang dilakukan tidak seorang diri. Namun, bagaimana penjelasan lengkapnya dan apa saja contohnya?
Seperti yang sudah kita tahu, seni tari ialah gerak badan secara berirama yang dilakukan ditempat serta waktu tertentu buat keperluan pergaulan, mengungkap perasaan, maksud serta pikiran. Bunyi-bunyian yang dimaksud musik pengiring tari mengatur gerakan penari serta menguatkan maksud yang mau di sampaikan.

Pengertian Tari Berpasangan dan Contohnya dalam Seni Tari Indonesia

Pengertian tari berpasangan adalah jenis tari yang dimainkan oleh 2 orang secara berpasangan. Pasangan dalam tari ini dapat berlawanan jenis atau sesama jenis. Gerakan antar kedua penari dalam tari berpasangan dimainkan dengan saling melengkapi, mengisi, dan saling berinteraksi sehingga terdapat respons dan kesepakatan gerak yang baik.
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari Indonesia, ada beberapa kelompok tari berpasangan, yaitu tari berpasangan putra putri, tari berpasangan putri halus, tari berpasangan putri lincah, tari berpasangan putra halus, dan tari berpasangan putra gagah.
Selain itu, di Jawa Tengah, tari pasangan dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu: Tari Wireng dan Tari Pethilan.
a. Tari Wireng
Ciri-cirinya adalah:
Contoh: Tari Retnotinanding, Tari Prawiroguno, Tari Bondoyudo, Tari Bugis Kambat.
b. Tari Pethilan
Tari Pethilan adalah tari perang antara dua tokoh. Diangkat dari tema cerita atau cuplikan peristiwa. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh: tari Srikandi-Mustakaweni, tari Bambangan Cakil, tari Sugriwo-Subali.
Flickr.com
Contoh lain tari berpasangan daerah yang khas sebagai karya seni tari Indonesia, yaitu:
Demikian pengertian tari berpasangan dan contohnya dalam seni tari tradisional Indonesia. (DNR)