Tukang Cuci Motor Banting Setir Jualan Ayam, Kini Omzetnya Rp 14 M Tiap Bulan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
13 Maret 2020 22:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ridho Nurul. Foto: website Ayam Gepuk Pak Gembus
Siapa yang tidak menginginkan untuk memiliki omzet Rp 14 miliar setiap bulannya? Begitulah keuntungan bisnis yang berhasil didapat oleh laki-laki kelahiran Magelang ini. Tentu saja ada kegigihan yang membuatnya bisa berada di titik ini.
ADVERTISEMENT
Ridho Nurul Adityawan (32) telah menjalani aneka asam pahit kehidupan bisnisnya sejak beberapa tahun belakangan. Dengan berbekal resepnya sendiri, ia membuat ayam gepuk dengan rasa pedas dan gurihnya yang khas.
Ayam Gepuk Pak Gembus, begitu namanya. Produk ini berada di bawah naungan PT Yellow Food Indonesia yang bermula dari tenda kaki lima di daerah Pesanggrahan, Jakarta Barat.
Jauh sebelum ia sukses jualan ayam, Ridho pernah jadi tukang cuci motor, beternak lele, hingga jadi karyawan kantoran. Tujuannya kuat; ia ingin mengumpulkan penghasilannya untuk membuka usaha ini.
"Kerja ke banyak perusahaan tujuannya bukan kejar karir tapi modal usaha, itu membentuk mental pengusaha kuat," ungkapnya dilansir website Ayam Gepuk Pak Gembus.
Suasana outlet. Foto: website Ayam Gepuk Pak Gembus
Setelah menjadi karyawan di beberapa perusahaan, ia berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 19 juta. Uang tersebut ternyata belum cukup untuk menutup semua kebutuhannya, walau hanya buka warung kaki lima.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia melakukan segala cara untuk bisa menambah kekurangannya; mulai dari meminjam uang ke teman hingga menggadaikan motor.
"Intinya, dulu memang di masa-masa kepepet, masa tersulit. Kalau rumusnya orang kepepet itu kan otomatis mau gerak. Cowok itu kan pikirannya bagaimana pun caranya harus dapat duit lah," ucapnya.
Menu Ayam Gepuk Pak Gembus. Foto: official website Ayam Gepuk Pak Gembus
Pada akhirnya, di tahun 2013 ia membuka warung sendiri. Awalnya tidak ada yang mau membeli, bahkan untuk menjual 4-10 porsi ayam sehari saja sudah senang. Namun ia tetap bersemangat menjalani bisnis tersebut, hingga di tahun 2015 ia mulai memberanikan diri untuk membuka franchise.
Varian menu yang ditawarkan juga bermacam-macam, tidak jauh dari ayam goreng atau bakar, usus, dan ati ampela; juga gorengan seperti kol dan juga petai. Kamu bisa membelinya dari harga Rp 2 ribu hingga Rp 15 ribu untuk paketannya. Murah, kan?
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya mengenai resep kesuksesannya, ia mengatakan, "Perlahan tapi pasti, yang penting sabar dan percaya pada proses. Karena enggak ada hal yang instan di dunia ini."
Benar saja, kepercayaannya itu berbuah manis. Hingga sekarang ia memiliki 462 cabang yang terbentang di Indonesia hingga sebagian wilayah di Asia Tenggara. Kalau dihitung-hitung, omzetnya bisa mencapai Rp 14 miliar, lho. Bukan angka yang sedikit, kan?
Nah, kalau kamu berencana mau menghasilkan uang dengan franchise bisnis Ayam Gepuk Pak Gembus, siapkan uang minimal Rp 35 juta untuk dalam negeri. Berbeda dengan harga di luar negeri, kamu harus menyiapkan Rp 850 juta. Wah, kerena ya kisah suksesnya!