Bosan #diRumahAja, Fernandinho kangen Manchester City

Koleksi trophy Fernandinho bersama Manchester City. Foto: Sosial media Fernandinho.

Semenjak kompetisi-kompetisi ditangguhkan, banyak para pemain yang memilih untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing. Tak terkecuali gelandang Manchester City, Fernandinho.

Sama halnya dengan rekan se-negaranya, Neymar, Fernandinho juga mengaku sudah 'gerah' menjalani masa karantina. Dirinya juga menyatakan sudah rindu untuk bermain bersama rekan-rekannya di Manchester City.

Maret lalu, Liga Premier terpaksa dihentikan karena wabah virus corona semakin masif menyerang benua biru. Termasuk dataran Inggris. Hal ini yang membuat Fernandinho akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Brasil.

''Saya sangat merindukan sepak bola. Saya tak sabar untuk bertemu kembali dengan rekan-rekan satu tim, staf dan ofisial tim lainnya,'' Katanya, dalam situs Manchester City.

''Saya rindu datang berlatih di pagi hari dan bertemu orang-orang di dapur tim. Saat ini adalah masa-masa yang sangat sulit. Saya sangat merindukan semua itu,'' tambahnya.

Fernandinho bersama sang anak di rumah. Foto: Sosial media Fernandinho.

Musim ini, Fernandinho membantu City duduk di posisi ke-2 Liga Inggris. Tertinggal 25 angka dari pemuncak klasemen, Liverpool, rasa-rasanya berat bagi City untuk mempertahankan gelar Premier League mereka musim ini. Terlebih, mereka juga dipaksa menelan 'pil pahit' berupa larangan bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Meski begitu, tak sedikit pun menyurutkan hasrat pemain veteran tersebut untuk segera bertemu kembali dengan klub asalnya.

Untuk mengobati rasa rindunya dengan City, Fernandinho juga rajin berhubungan dengan teman-teman satu timnya. Yak, hal ini tentu ia lakukan untuk mengisi waktu senggang saat isolasi mandiri di rumah.

Meski berat, Fernandinho mencoba untuk menikmati hari-harinya di Brasil. Yah, setidaknya kini ia memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya.

Ya, selalu ada hikmah di balik musibah, lah.

''Sebelum kondisi di Inggris semakin parah, saya meminta izin untuk pulang ke Brasil. Syukur-lah saya kini memiliki banyak waktu untuk anak-anak dan istri di rumah. Ini sangat bagus buat saya,'' jelasnya.