Informasi Bocor, Aston Villa Larang Pemainnya Bermain Fantasy Premier League

Dean Smtih saat mendampingi anak asuhnya berlaga melawan Leicester City, Minggu (21/2). Foto: Michael Regan/Getty Images

Manajer Aston Villa, Dean Smith telah melarang para pemainnya bermain Fantasy Premier League dikarenakan informasi mengenai cedera Jack Grealish bocor.

Hal tersebut membuat murka sang manajer lantaran harus menerima kekalahan 2-1 atas Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-25 hari Minggu lalu.

Dilansir Daily Mail, Dean Smith berjanji untuk menyelidiki bagaimana berita tentang cedera pemain terbaiknya menjadi pengetahuan publik.

Atas kekalahannya dengan The Foxes, Smith berujar bahwa berita cedera yang telah beredar luas ‘pasti’ membantu Leicester.

Memang kebugaran dari kapten dari klub yang bermarkas di Villa Park ini menjadi bahan rumor di media sosial pada Jumat malam waktu setempat.

Grealish saat berlaga melawan Brighton & Holve Albion, Sabtu, (13/2). Foto: Neil Hall-PA Images/ Getty Images

Dilaporkan akun Twitter FPL Insider bahwa beberapa pemain dan staf Villa telah mengganti Grealish dari tim impian mereka.

"Saya diberi tahu di media sosial bahwa ada rumor dia tidak akan bermain," ucap Smith kepada BBC Sport.

"Jika itu keluar dari tempat latihan kami, saya akan mencari tahu dari mana asalnya dan menegur siapa pun itu.”

"Itu adalah sesuatu yang tidak membuat saya senang,” tutup manajer berusia 49 tahun ini.

Selain itu, banyak pemain lainnya yang memiliki tim Fantasy Premier League dan pengguna tidak dapat menjadikan akunnya bersifat pribadi. Sehingga siapa pun dapat melihat aktivitas pengguna tersebut dalam merombak skuadnya.

Perlu diketahui, batas transfer atau perombakan skuad pada Fantasy Premier League adalah 90 menit sebelum pertandingan pertama akhir pekan. Di mana tersaji laga pertama antara Wolves menghadapi Leeds pada hari Jumat, dua hari sebelum Villa menjamu Leicester.

Ilustrasi Fantasy Premier League

Sportsmail melihat salah satu liga Fantasy Premier League yang melibatkan anggota skuad Leeds di dalamnya, yaitu sang kapten Liam Cooper mengganti rekan setimnya Ezgjan Alioski dari timnya yang diketahui oleh publik.

Informasi ini mengakhiri 17 pertandingan Alioski sebagai starter di semua kompetisi. Karena ketiadaan privasi, perombakan skuad yang dilakukan oleh Cooper dapat diketahui publik, bahkan sang lawan.

Hal ini menjadi perhatian khusus beberapa klub, dan tidak mungkin terdapat tim lainnya yang mengikuti jejak Villa melarang pemainnya bermain Fantasy Premier League agar kejadian serupa tidak terulang.