Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Karena Stadion Kosong, Henderson Takut Sumpah Serapahnya Jadi Terdengar
15 Juni 2020 14:52 WIB
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang bergulir kembalinya Premier League, Jordan Henderson bertekad menjadi pribadi yang lebih baik. Kapten Liverpool tersebut ingin memperbaiki tutur bahasanya menjadi lebih sopan.
ADVERTISEMENT
The Reds akan bertanding melawan tuan rumah Everton pada Minggu (21/6/2020). Ini bakal menjadi laga perdana Liverpool dalam tiga bulan terakhir.
Situasinya pas: Begitu kembali berlaga yang dilawan adalah rival sekota sendiri. Liverpool pun tidak mau buang-buang waktu. Secara matematis, mereka tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara --atau satu kemenangan, jika Manchester City takluk di tangan Arsenal pekan ini.
Yang namanya pertandingan derbi sekota, tensi bisa saja panas. Yah, walaupun level kekuatan Liverpool dan Everton timpang, sih. Lihat saja, pada pertemuan pertama Liverpool sukses membekuk Everton 5-2.
Bagi Henderson, sebuah laga yang panas adalah alarm bahaya. Bukan apa-apa, dia jadi gampang melontarkan sumpah serapah karenanya.
Nah, karena pertandingan melawan Everton bakal berlangsung tanpa penonton, sumpah serapahnya boleh jadi akan nyaring terdengar. Oleh karena itu, Henderson mengingatkan dirinya sendiri untuk pintar-pintar menahan diri.
ADVERTISEMENT
"Bagi para pemain, akan berbeda rasanya ketika bermain dalam pertandingan besar tetapi tanpa kehadiran penonton di stadion. Sekali lagi, kita harus membiasakan diri dengan hal tersebut. Salah satunya dengan menahan diri untuk tidak bersumpah serapah," tuturnya kepada Liverpool FC Magazine.
"Saya khawatir dengan tutur kata saya ketika bermain. Saya tidak ingin terus menerus meminta maaf kepada seseorang seusai pertandingan [karena berkata-kata kasar]. Jadi, saya harus berhati-hati terutama di pertandingan besar."
"Saya yakin Manajer [Klopp] juga akan menjaga cara berbicaranya. Namun, kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa tentang kondisi ini," dirinya menambahkan.
Liverpool tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi 82 poin. Mereka unggul 25 poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua.
ADVERTISEMENT