Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Petinju Muslim Ini Kesal Usai Diusir dari Pesawat: Tidak Semuanya Teroris
20 September 2021 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Petinju Muslim asal Inggris, Amir Khan, menerima pengalaman kurang menyenangkan dari sebuah perusahaan penerbangan terkemuka Amerika Serikat, American Air.
ADVERTISEMENT
Ceritanya begini, Khan akan melakukan perjalanan dari New York ke Colorado untuk memulai latihan jelang pertarungan berikutnya. Ia dijadwalkan akan melawan Kell Brook dalam waktu dekat.
Menurut laporan Daily Star, peraih medali perak di Olimpiade Athena 2004 ini diusir dari pesawat karena bertikai dengan petugas maskapai American Air perihal masker wajah.
Melalui media sosial pribadinya, Khan kemudian menyuarakan keluhannya. Ia mengatakan kecewa dengan perlakuan petugas kepada dirinya juga timnya.
"Kecewa telah diusir oleh American Air dan traveloneworld dan tidak bisa pergi ke kamp pelatihan saya, saya dikawal turun dari pesawat oleh polisi tanpa alasan," tulisnya di Instagram.
"Saya ingin melihat bukti untuk setiap perbuatan yang salah!" tandasnya.
Dalam unggahan tersebut, Khan juga melampirkan sebuah video sekaligus tagar #Notallterrorist yang secara harfiah dapat diartikan sebagai 'Tidak semuanya teroris'.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya dikeluarkan dari pesawat oleh polisi ketika hendak pergi ke pemusatan latihan di Colorado Springs," ucap Khan dalam video tersebut.
"Tentu saja ada komplain yang dibuat staf American Airlines, mereka mengatakan masker teman saya tidak cukup tinggi dan tidak naik, mereka harus menghentikan pesawat dan membawa saya dan teman saya turun ketika saya tidak melakukan kesalahan," lanjutnya.
Khan mengaku hal tersebut menjijikan dan tidak sopan. Pasalnya, ia belum pernah melihat yang seperti terjadi dan ia harus mengatur ulang jadwalnya.
"Mereka mengusir kami berdua, saya duduk di 1A, dia duduk di 1 B, saya merasa sangat jijik dan itu tidak sopan. Saya seharusnya pergi ke Colorado Springs melakukan pemusatan latihan, dan sekarang saya kembali ke New York agar bisa terbaik pada lain hari," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin pasti ada kamera di pesawat yang bisa mereka lihat, atau seseorang harus melihat, melihat apakah rekan saya benar-benar jahat atau menyebabkan keributan sehingga dia harus dikeluarkan dari pesawat. Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya," pungkas Khan.
American Airlines sendiri sudah mengeluarkan pernyataan perihal masalah tersebut. Mereka mengeklaim memang ada penurunan dua orang penumpang.
Hal itu dilakukan karena dua penumpang tersebut telah menolak permintaan awak kabin untuk menyimpan barang bawaan, mematikan gawai, dan mematuhi protokol kesehatan.
"Tim kamu akan menghubungi Tuan Khan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengalamannya dan memperkuat pentingnya kebijakan yang diterapkan untuk keselamatan pelanggan dan kru kami," kata seorang juru bicara dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT