Konten dari Pengguna

Adythia Pratama, Tokoh Guerilla Marketing di Indonesia

Lisa Ramadhanty
Univ. Mercu Buana 2019
22 Maret 2021 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lisa Ramadhanty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adythia Pratama merupakan Founder & CEO dari PT Braja Biru Abadi, perusahaan yang memelopori produk "Integrated Marketing System". Sebuah sistem marketing yang mengintegrasikan cara pemasaran konvensional dengan cara pemasaran digital.
ADVERTISEMENT
Produk usahanya mulai dari pembuatan merchandise kreatif hingga development aplikasi teknologi baru bernama "Instant App: Aplikasi Tanpa Install."
Adythia Pratama, pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1996
zoom-in-whitePerbesar
Adythia Pratama, pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1996
Adythia Pratama aktif menjabat sebagai konsultan pemasaran digital di beberapa perusahaan, salah satunya di PT Seraya Perkasa Mututama, pabrik manufaktur spesialis roda gigi terbesar di Indonesia.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Business Development di Ekle's Aesthetic & Laser Clinic dimana klinik tersebut mendapatkan penghargaan pada tahun 2020 sebagai "Fastest Growing Aesthetic Clinic in Indonesia" dengan rekor pembuatan 20 klinik kecantikan dalam waktu 4 tahun.
Adythia Pratama bersama Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
Selain menjadi konsultan marketing, beliau juga aktif mengisi seminar di dunia bisnis klinik kecantikan seperti International SWAM 2019 sebagai Marketing Lecturer, Indonesia Anti Aging Conference (Jakarta) 2019 sebagai Marketing Lecturer, Indonesia Anti Aging Conference (Sumatera Selatan) 2020 - sebagai Marketing Lecturer, Central Java SWAM 2020 sebagai Marketing Lecturer.
ADVERTISEMENT
Adythia Pratama mengembangkan strategi Guerilla Marketing yang diadaptasi dari konsep yang diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson (Senior Vice President di J. Walter Thompson) pada 1984. Strategi marketing yang menggunakan modal minim namun memberikan dampak maksimal karena strategi yang kreatif dengan pola gerilya.
Pria kelahiran Jakarta ini juga merupakan aktivis sosial yang aktif menjadi pembina dan pembicara di berbagai sekolah, universitas, panti asuhan, yayasan, dan gerakan sosial se-Jabodetabek.
Beliau juga aktif dalam menulis buku-buku anak, tidak kurang dari 10.000 buku anak telah dicetak dari 5 buah judul yang diterbitkan oleh Truth Literature.