Cerita Devina Shanti Membangun Usaha Berkat Kebaya Dari Nol

Menggali kekayaan nusantara melalui fashion menjadi cita-cita luhur perempuan kelahiran Magelang, Devina Shanti yang karya-karyanya banyak digandrungi dari kalangan para publik figur ternama hingga pejabat.

Pernikahan menjadi momen yang didambakan terjadi sekali dalam seumur hidup. Begitu juga dengan wisuda maupun acara lain yang berkaitan dengan nuansa hari kartini. Dengan kegigihan mendalami kegemaran di industri mode pakaian, Devina Shanti mendirikan brand fashion yang dilirik organik oleh sejumlah artis ternama seperti Nia Ramadhani, Raisa Andriana, Gisella Anastasia, Dewi Gita, Ayu Ting-Ting, Dewi Persik, dan masih banyak lainnya.

Perjalanan Awal Devina Shanti Menemukan Jalan Karirnya Sebagai Fashion Designer

Dokumentasi kegiatan Devina Shanti sedang fitting baju di Butik Berkat Kebaya

Berkat kebaya mulai didirikan sejak tahun 2002 dari sebuah toko berukuran 26 m2 di pusat kota. Bagi Devina, menjadi perancang busana merupakan anugrah yang amat ia syukuri. Wajah sumringah dari orang-orang yang mengenakan karyanya menjadi motivasi untuk selalu memberikan hasil terbaik. Pemilik akun Instagram @devinashantii ingin mendorong Berkat Kebaya mewujudkan pancaran kepuasan dari para pelanggannya.

Siapa sangka, Devina pernah sekolah A1 untuk menjadi dokter. Namun menyesuaikan kondisi ayahnya saat itu, ia mengambil sekolah Akuntansi pada tahun 1994 - 1998. Sembari mengerjakan skripsi, ia mengambil freelance sebagai tenaga pengajar. Ia juga pernah menjadi dosen di STIE Trisakti sembari menjadi guru di sekolah Internasional Mahatma Gandhi selama 5 tahun.

Selang beberapa tahun bekerja, Devina mengambil sekolah non-formal di lembaga pengajaran tata busana Susan Budihardjo. Devina melakukan pekerjaan sampingan di hari libur yang mendorongnya menciptakan desain kebayanya sendiri. Usaha toko yang didirikan bersama suaminya berkembang dari tahun ke tahun. Terutama ketika ia berhasil menembus ke televisi nasional, usahanya kian berkembang dan memiliki butik sendiri di tahun kelima.

Dokumentasi pribadi @devinashantii

“Berawal dari hanya mempekerjakan seorang penjahit yang membantuku. Puji Tuhan, saat ini ada sekitar 30 karyawan tetap dan 20 karyawan tidak tetap yang selalu membantu Berkat Kebaya dalam proses pembuatan kebaya, gaun, gamis, selop, bustier, tas, jas koko, kemeja, bordir, payet, sulam, dan lainnya,” ungkap perempuan yang dianugerahi penghargaan di ajang Indonesia Excellence Woman Award 2021.

Karya-Karyanya Banyak Menjadi Sorotan Para Publik Figur ternama

Jika melihat foto-foto pernikahan kakak-beradik Shireen Sungkar & Teuku Wisnu serta Zaskia Sungkar & Irwansyah, mereka mengenakan busana yang kontras dengan desain glamour namun tetap elegan. Hasil tangan Devina membuahkan beberapa koleksi yang menjadi kegemaran para artis membagikan cerita pengalaman mengenakan kebaya dari mulut ke mulut.

“Kebaya custom yang cukup menantang adalah ketika membuatkan desain yang dikenakan oleh Shireen Sungkar. Memadupadankan warna broken white dan abu-abu, lalu pada bagian buntut pinggang ke bawah dilukiskan coraknya oleh tangan,” ujar pemegang anugerah sebagai Prestisius Best Inspiring Women 2021 di Bogor.

Akun Instagram @berkatkebaya yang saat ini memiliki 75 ribu followers lebih telah memposting beragam variasi kebaya berbeda yang diusung Devina. Berbagai artis ternama yaitu Olla Ramlan, Ira Wibowo, Asmirandah, Saskia Gotic, Dewi Gita, Inul, Mona Ratuliu, Lydia kandou, dan Fanny Ghassani terlihat mengenakan gaun cantik untuk melangsungkan pernikahan. Ada juga beberapa selebgram seperti Sarah Gibson & Sylvia Genpati melakukan pemotretan dengan gaun dari Berkat Kebaya.

Ajang Bergengsi Serta Penghargaan

Karya Devina telah menjadi sorotan di mata internasional. Berkat Kebaya pernah diliput di beberapa kawasan seperti Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Timur Tengah dan India. Dalam perjalanannya, Berkat Kebaya mengudara dalam melakukan sesi pemotretan sampai ke Dubai dan London.

Sejak masuk ke televisi di tahun 2007, Berkat Kebaya semakin dikenal luas dari mulut ke mulut. Pelanggan butik yang sekarang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan ini banyak tersebar di Timur Tengah, Singapore, London UK, Srilanka, Johor Bahru, dan Kuala Lumpur.

“Yang agak rutin yaitu tampil di ajang Singapore Fashion Show tiga kali. Sempat juga diundang ke TV untuk mengisi panggung fashion show dalam peragaan 12 baju. Puji syukur ada kesempatan mengadakan Fashion Show Tunggal yang pernah dilakukan di Hotel Bidakara & JCC,” jawab Devina ketika menceritakan momen paling dikenang selama mempergelarkan busana di atas catwalk.

Selama menekuni fashion desain, Devina telah menerima beberapa penghargaan bergengsi seperti Best Women in Fashion Designer: Best Creativity and Women Award Winner 2020, Majalah Indonesia Award Magazine Edisi Social “Prestasi Kebanggan Indonesia tahun 2019”, Best Inspiring and Women Award Winner 2019 - 2020 (World Achievement Association), dan nominasi dari Pusat Rekor Indonesia: Best Inspiring and Women Winner 2019 di Denpasar.

Sempat ditawari untuk membawa karyanya ke New York & Perancis, perempuan yang banyak diliput oleh majalah perkawinan ini sempat mendatangi kota Paris untuk menemui tim internal International Fashion Week.

“Saya sempat ditawari Paris Fashion Week pada maret 2020, namun seperti yang kita semua ketahui efek pandemi ini masih belum berakhir sehingga kemungkinannya masih belum bisa mengambil keputusan segera,” lanjut Devina.

Berikut list acara yang terdokumentasi pernah diikuti oleh Berkat Kebaya:

- Singapore Fashion Week (2018)

- Singapore Road Show Tunggal (2007, 2012)

- Fashion Show Jakarta Festival Fashion Week (2008, 2009, 2013) di JCC

- Gebyar Perkawinan Indonesia Terbesar Se-Asia Tenggara (2009, 2010, 2012, 2017)

- Show Tunggal di Jakarta Selatan - Kuningan (2012)

- Fashion Show di Trans TV (2012, 2013)

- Fashion Show di Global TV (2013)

- Bollywood Extravaganza ANTV (2015)

- d'Terong Indosiar (2016)

- Opera Van Java (2009 – 2016)

- Bukan Empat Mata (2012)

Memaksimalkan Potensi Sebagai Desainer Sekaligus Pengusaha

Sepanjang perjalanan karir, Devina sempat ditawari pihak penerbit memasukan 150 pakaian yang ia kembangkan sendiri menjadi sebuah karya yang dibukukan. Devina membukukan kumpulan desain-desainnya dengan judul “The Blessings of Kebaya” pada tahun 2014 & 2016 serta buku keduanya “The Blessings of Gamis dan Kaftan” di tahun 2015.

Sejak tahun 2015, Berkat Kebaya mengusung warna-warna kalem dengan sentuhan yang lebih anggun dan feminim. Devina berkata masih terus mengeksplorasi dengan menciptakan kombinasi warna dan desain baru yang tidak membosankan. Pernah juga Devina membuat terobosan gamis dan pakaian model lain, akan tetapi ia berfokus lebih pada kebaya karena dinilai spesial.

“Dulu Berkat Kebaya hanya mempersiapkan desain custom, namun sekarang bisa sewa perdana & ready stock,” tambah Devina.

Di luar menekuni kebaya, istri dari Rahul Vasandani ini juga berfokus pada terobosan produk fashion lain yang bukan hanya sekedar pakaian. Sempat membuat produk wedding shoes, kedepan Devina ingin mengembangkan produk bernuansa Bali yang saat ini sedang ia konsepkan.

Sang suami yang fokus di jas pengantin dan kemeja juga membantunya dari segi marketing. Selama menjalani usaha butik, Devina telah mempekerjakan 48 tukang payet yang ia ajarkan mulai dari nol.

Mimpi Devina kedepan agar Berkat Kebaya selalu bisa menciptakan ide-ide terbaru dalam setiap proses karya yang dihasilkan dengan hikmat dan management yang mengutamakan kepuasan pelanggan.