Konten Media Partner

Alun-alun Kota Probolinggo Kumuh

4 April 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kumuhnya Alun-alun Kota Probolinggo. Foto: wartabromo
zoom-in-whitePerbesar
Kumuhnya Alun-alun Kota Probolinggo. Foto: wartabromo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemandangan tak sedap terlihat di alun-alun Kota Probolinggo. Sampah organik dan non-organik berserakan. Kondisi itu dikeluhkan oleh pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di sana.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terlihat pada Rabu (3/4). Aneka sampah berserakan, mulai dari daun kering, pembungkus makanan, plastik bekas minuman, dan sampah-sampah lainnya. Sampah-sampah ini jelas mengganggu keindahan dan kenyamanan pengunjung alun-alun.
Sampah di Selokan Alun-alun Kota Probolinggo. Foto: wartabromo
“Kotor Mas, masa banyak sampahnya. Jadinya enggak asyik kalau main ke sini. Padahal, ini ranah publik yang kebersihannya ditanggung pemerintah,” kata Salsabila Ariani, pengunjung alun-alun Kota Probolinggo.
Sampah Berserakan di Tengah Alun-alun Kota Probolinggo Kumuh Foto: wartabromo
Dari pengamatan wartabromo.com, sampah-sampah ini bertebaran di pinggir alun-alun. Baik sisi barat, timur, utara, juga pada saluran pembuangan air. Bukan hanya itu, sampah juga tampak berserakan di tengah alun-alun.
“Saya kira sampah-sampah ini sudah lama tidak dibersihkan. Terutama yang di got atau pinggiran alun-alun. Kelihatan dari sampahnya yang mulai bercampur tanah,” ujar Agus Susanto, pengunjung lainnya.
Tempat sampah portabel bertumpuk, diletakkan di tengah lapangan. Foto: wartabromo
Parahnya lagi, tidak ada tempat sampah di setiap sisi alun-alun. Tempat sampah portabel malah bertumpuk di tengah lapangan dekat tiang bendera. Jaraknya yang jauh membuat pengunjung semakin malas membuang sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
“Ya kalau jauh begitu, siapa yang mau membuangnya ke sana. Apalagi panas-panas begini. Seharusnya tempat sampah itu diletakkan di pinggir dekat pejalan kaki, bukan di tengah alun-alun,” tambah Agus.
Sampah berserakan di sepanjang sisi tempat pejalan kaki alun-alun.Foto: wartabromo