11 Daerah di Jawa Timur Diprediksi Alami Kekeringan Ekstrem

Sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diprediksi mengalami kekeringan ekstrem di musim kemarau kali ini. Kondisi itu bakal terjadi dalam waktu lebih dari 60 hari yang mana termasuk dalam kriteria kekeringan panjang.

Hal itu terungkap dalam update Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang. Titik kekeringan ekstrem di wilayah Kabupaten Pasuruan berada di Kecamatan Lumbang dan Kawedanan Grati.

Diketahui wilayah yang disebutkan BMKG itu termasuk dalam daerah bagian timur Kabupaten Pasuruan. Secara umum Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu dari sebelas daerah yang dicatat rawan kekeringan ekstrem.

“Hari Tanpa Hujan Jawa Timur sebagian besar kriteria panjang,” tulis BMKG dalam rilisnya, Jumat (20/7).

Disebutkan, kesebelas daerah di Jawa Timur itu akan mengalami kekeringan ekstrem yang diperkirakan terjadi selama dua bulan ke depan atau lebih dari 60 hari. Berikut daerah yang disebut termasuk dalam Hari Tanpa Hujan:

Sementara itu, diungkapkan juga distribusi curah hujan di Provinsi Jawa Timur sebagian besar berkisar kurang dari 50 mm kecuali Kabupaten Banyuwangi yang berkisar 0 hingga 113 mm.

“Dengan prakiraan deterministik curah Hujan Dasarian III Juli 2018 berkisar 11-50 mm, prakiraan probabilistik curah hujan Dasarian III Juli 2018 untuk Provinsi Jawa Timur pada umumnya kurang dari 50 mm dengan peluang lebih dari 90 persen,” tulis BMKG. (ono/ono).

Ilustrasi kekeringan (Foto: _Marion)

Lebih lanjut mengenai Informasi Iklim di Provinsi Jawa Timur, bisa menghubungi BMKG Stasiun Klimatologi Malang, 0341-461595 ext 110 dan fax [phone] web: karangploso.jatim.bmkg.go.id