Konten Media Partner

Suhu Dingin Ekstrem, Wisatawan Gunung Bromo Rentan Terkena Hipotermia

5 Agustus 2018 16:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suhu Dingin Ekstrem, Wisatawan Gunung Bromo Rentan Terkena Hipotermia
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, rentan terserang hipotermia akibat suhu ekstrem yang mencapai nol derajat celsius, Minggu (5/8).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengamatan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos Gunungapi Bromo, suhu di sekitar pos terpantau di titik 4 derajat celsius pada pukul 05.00 WIB.
Suhu itu akan menurun menjadi satu sampai dua derajat celsius pada dinihari. Dalam pantauan itu, suhu lautan pasir biasanya 4 derajat celsius lebih dingin.
“Biasanya suhu di pos itu selisih antara satu hingga empat derajat, lebih rendah di lautan pasir. Saat ini minus, sampai beku. Kalau air atau embun sampai menjadi es, berarti suhunya bisa nol derajat celsius atau di bawahnya,” kata kepala pos Ahmad Subhan, Minggu (5/8).
"Dalam seminggu ini sudah dua kali terjadi seperti itu, embunnya sampai membeku."
Kondisi suhu yang sangat dingin membuat wisatawan maupun orang yang beraktivitas di sekitar Bromo rentan mengalami hipotermia.
ADVERTISEMENT
“Ya bisa terserang hipotremia karena sampai minus. Bagi wisatawan Gunung Bromo untuk menyiapkan perlengkapan ekstra saat berkunjung, yang paling utama itu adalah badan harus fit saat naik ke sini,” ujar pria kelahiran Kabupaten Banyuwangi itu.
Kepala Bidang Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Murdiyono mengatakan, pihaknya akan menerbitkan imbauan kepada wisatawan Gunung Bromo.
“Akan kami buat imbauan di web booking online kami kepada calon pengunjung untuk melengkapi perlengkapan dengan jaket tebal dan sejenisnya. Begitu juga imbauan bagi pengunjung di pintu masuk saat membeli tiket,” ujar Murdiyono.