Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Gagal Bobol Toko Stiker, Empat Remaja di Massa Warga Sumberanyar
14 Februari 2018 11:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Empat pencuri jadi bulan-bulanan warga Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/2/2018). Mereka sebelumnya hendak mencongkel pintu toko stiker dan terpergok pemilik yang saat itu berjaga.
ADVERTISEMENT
Keempat pencuri tersebut diketahui warga luar Pasuruan, tiga diantaranya berasal dari Probolinggo, masing-masing bernama Rizky, Hendrik dan Junaedy. Sedangkan seorang lagi bernama Saiful, asal Jember.
Terlihat puluhan warga seperti tidak sabar dengan terus memukuli keempat pelaku yang terbilang masih remaja itu.
Pemilik toko stiker, Babun mengungkapkan mereka sebelumnya terpergok, ketika mencoba membuka pintu toko stiker, sekitar 5.00 WIB subuh tadi.
“Saya kebetulan tidak tidur ada di dalam toko,” ujar Babun.

Ia sengaja berjaga di dalam tokonya, karena beberapa waktu lalu kehilangan tiga handphone yang disimpan dalam toko.
Dilanjutkan, setelah mengetahui terdapat kawanan pencuri mencoba memasuki toko, dengan cara merusak kunci gembok pintu toko yang berada di jalan Buk Dowo itu.
ADVERTISEMENT
Kontan saja, Babun berteriak minta tolong, hingga tanpa dikomando, puluhan warga langsung mengepung lokasi yang disasar pencuri.
Keempat pelaku inipun tak berkutik ketika terkepung warga. Sepertinya, selain tak memahami lingkungan sekitar, mereka juga kebingungan karena harus meninggalkan mobil avanza yang dikendarainya, bila melarikan diri.
Beruntung, tidak berapa lama petugas dari Polsek Nguling datang ke lokasi, sampai kemudian mengamankan keempat pencuri dari amukan warga.
Kini setelah gagal mencuri toko stiker, keempat pelaku ini harus mendekam di sel jeruji besi Mapolsek Nguling, untuk menjalani proses hukum.