Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Heboh Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Terpisah, Ada Apa?
22 Maret 2019 14:34 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah video memperlihatkan kondisi di selat Madura menghebohkan dunia maya. Pasalnya, Nampak air laut tersebut terbelah menjadi 2 bagian, seperti tidak menyatu.
ADVERTISEMENT
Video viral tersebut diunggah oleh akun facebook bernama Mohammad Fahrizal. Video memperlihatkan lokasi jembatan Suramadu, lalu diarahkan ke laut dibawahnya.
Terlihat, air laut ini seperti terbelah menjadi 2 bagian. Di satu sisi berwarna kehitaman, satu sisi lainnya berwarna abu-abu seperti jernih.
“Mak bissa deiyeh aing ye? Mak bisa geris. (Kok bisa seperti ini airnya? Kok bisa seperti menggaris (terbelah jadi dua, red),” ujar pemilik video tersebut.
Hasilnya, postingan ini sudah dibagikan oleh puluhan ribu warga net. Bukan hanya itu, ratusan netizen juga mengomentari unggahan tersebut.
Menurut penjelasan yang dihimpun wartabromo, fenomena air laut seperti terpisah ini disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya pertemuan dua arus air laut yang berbeda kadar garamnya. Air laut dengan warna kehitaman, dimungkinkan karena tercampur dengan air tawar yang berasal dari darat. Lalu, sisi lain yang berwarna abu-abu seperti jernih, merupakan murni air laut.
ADVERTISEMENT
Penjelasan ini juga diperkuat dengan beberapa sebab. Arus bawah laut diketahui sangat besar. Sehingga ada perbedaan suhu, kadar garam hingga kerapatan air. Berbeda dengan air tawar yang memiliki karakteristik tersendiri.
Saat keduanya bertemu, air tidak bisa bercampur begitu saja. Karakteristik dari masing-masing air yang menjadi penyebabnya. Otomatis, air laut tampak seperti menggaris atau ada batas.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Selat Madura, namun juga terjadi pada arus Selat Gibraltar yang menjadi pertemuan antara Laut Tengah (Mediterania) dan air dari Samudera Atlantik. Pertemuan ini tidak menyebabkan air bersatu, bahkan tampak menggaris atau ada batas.