Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Hirup Gas Beracun Septictank, Tiga Anggota Keluarga ini Tewas
27 Desember 2017 11:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Tiga warga Dusun Jurangpelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan dilaporkan tewas saat menggali septictank. Kuat dugaan korban yang diperkirakan masih bertalian darah ini, keracunan gas yang keluar dari dalam septictank.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah informasi diketahui, korban masing-masing bernama Suparno (40), Junaidi (20) serta Mujiono (45).
Dituturkan, keluarga ini tengah melakukan penggalian septictank baru, karena septictank lama sudah penuh, sehingga tidak dapat difungsikan.
Mereka memutuskan menggali lubang baru, berjarak tidak lebih setengah meter dari septictank lama. Proses penggalian sudah dimulai sejak beberapa hari terakhir.
Nah, pagi itu penggalian dilanjutkan oleh Suparto bersama-sama dengan Junaidi, anaknya. Remaja ini berada di atas lubang, membantu mengangkat tanah galian.
Namun saat bekerja, tanpa diduga-duga, dinding septictank lama ambrol hingga air yang ada di dalamnya membanjiri lubang baru yang sudah digali sedalam lebih 3 meter itu.
Suparto yang berada di bawah lubang, sempat terendam air limpahan septictank yang ambrol.
ADVERTISEMENT
Melihat ayahnya saat itu, Junaedi mencoba memberikan pertolongan dengan mencoba mengangkatnya dari dalam lubang. Beberapa kali, Junaidi juga berteriak meminta pertolongan di lokasi penggalian. Namun, keduanya justru melemah dan seperti tidak sadarkan diri.
Mujiono sempat mengetahui peristiwa yang dialami Suparno dan Junaidi. Ia kemudian juga bergegas melakukan pertolongan. Namun, upayanya justru berbuah petaka, karena tiba-tba ambruk saat mencoba menolong adik dan keponakannya itu.
Tidak berapa lama, Jamin (65), ayah Suparno datang dan langsung mencoba memberikan pertolongan kepada dua anak dan seorang cucunya itu. Lagi-lagi, kondisi serupa dialami oleh korban sebelumnya. Jamin juga tergeletak dan tak sadarkan diri.
Beberapa waktu kemudian, ketiga korban dinyatakan tewas dan Jamin harus dilarikan ke RS Pusdik Brimob Watukosek untuk mendapatkan perawatan.
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa maut tang menimbulkan tiga warga ini meninggal dunia. Kuat dugaan, korban menghirup gas beracun yang diakibatkan dari septictank yang ambrol.