Mangkir dari Panggilan Penyidik, 3 Bos Q-Net Kompak Sakit

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
3 Bos Q-Net yang juga Direksi PT Amoeba Internasional mangkir dari panggilan penyidik. Ketiganya absen dengan alasan sakit dan menjalani perawatan di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kasus bisnis piramida yang menyeret nama besar Q-Net masih terus bergulir. Polres Lumajang memanggil 3 bos Q-Net yakni Gita Hartanto alias Tobing, Deni Hartoyo dan Tri Hartono. Sedianya panggilan ini harus dipenuhi kemarin.
“Gita, Deni dan Tri yang merupakan Direksi PT Amoeba operator Qnet tidak hadir sesuai jadwal pemeriksaan dengan alasan ketiganya sakit di Malaysia,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang Selasa (1/10/2019).
Pemberitahuan ini disampaikan oleh lawyer dengan melampirkan surat keterangan perawatan ketiganya di Rumah Sakit Pantai Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Seharusnya ketiga Direksi PT Amoeba Internasional tersebut tidak usah takut kalau merasa benar. Kami sudah melakukan pemanggilan sebanyak 2 kali dan tidak pernah dipenuhi,” tambahnya.
Arsal menegaskan, pihaknya akan menjemput paksa para saksi yang telah mangkir 2 kali ini. Hal ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Sesuai kewenangan yang diberikan undang-undang, setelah panggilan kedua, penyidik mememiliki kewenangan membawa para saksi ke Polres Lumajang dengan cara paksa. Untuk itu ketiganya kami himbau agar kooperatif memenuhi panggilan dari penyidik Polres Lumajang,” pungkas putra Makassar ini.