Konten Media Partner

Percikan Api Kabel Listrik Diduga Sebabkan Gudang PT Liman Terbakar

26 Februari 2018 12:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Percikan Api Kabel Listrik Diduga Sebabkan Gudang PT Liman Terbakar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Percikan api dari kabel listrik, sempat terlihat menyambar, pada kebakaran gudang packing PT Liman Jaya di Kepulungan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/2/2018). Percikan api kabel, menyentuh bahan mentah kain (grey) yang menumpuk saat itu.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuan salah seorang karyawan ke wartabromo.com, pada gudang packing yang terbakar tersebut terdapat grey dan kain yang siap kirim ke Tasikmalaya. Pagi itu, banyak karyawan beraktifitas di dalam gudang yang berada di ujung komplek pabrik tekstil itu.
Tanpa diduga-duga terdapat asap kecil hingga kemudian terlihat percikan api pada kabel listrik yang menempel di tembok gudang seluas 100 meter x 50 meter itu. Percikan mengena ke kain dan muncul api hingga kemudian menjalar ke kain lain yang menumpuk di dalam gudang.
“Tadi juga lihat ada percikan dari kabel, menyentuh kain,” ujar seorang karyawati.
Ilustrasi kebakaran (Foto: Romeo Ranoco/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebakaran (Foto: Romeo Ranoco/Reuters)
Api pun membesar hingga menimbulkan kepanikan. Sejumlah karyawan saat itu, sebelumnya juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, sepertinya api sudah terlalu besar hingga tidak mampu dipadamkan, sampai kemudian meludeskan hampir seluruh isi dalam gudang.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, polisi masih mencari tahu kronologi dan penyebab pasti kebakaran di pabrik tekstil tersebut. Karena sampai warta ini diturunkan, petugas masih berupaya memadamkan api dengan dibantu setidaknya enam Pemadam Kebakaran (PMK) berikut sebuah truk Tangki air Prigen.
Diwartakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di gudang PT Liman Jaya, Kepulungan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/2/2018) pukul 7.10 WIB pagi. Hal ini membuat seluruh aktifitas pabrik terhenti dan seluruh karyawan diliburkan sementara.
Petugas kepolisian, kemudian juga melakukan pengamanan, diantaranya dengan mensterilkan lokasi kebakaran dari warga dan karyawan, bahkan awak media.