Konten Media Partner

Persekabpas Ajukan Protes, Laga Lawan Persibara Anggap Penuh Kecurangan

17 Oktober 2018 10:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persekabpas Ajukan Protes, Laga Lawan Persibara Anggap Penuh Kecurangan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemain Persekabpas memasuki lapangan Soemitro Kolopaking, Banjarnegara, Selasa (16/10/2018).
Persekabpas kalah dari Persibara pada leg kedua Liga 3 Zona Jawa di Stadion Soemitro Kolopaking, Selasa (16/10/2018). Protes resmi terkait kecurangan pengadil laga kemudian dilayangkan Persekabpas, sembari meliburkan pemainnya.
ADVERTISEMENT
Sekembalinya dari Banjarnegara, pemain Persekabpas tertunduk lesu setelah gagal merebut tiket lolos ke babak nasional pendahuluan dua.
Manager Persekabpas, Suryono Pane mengungkapkan, para pemain The Lassak akan kembali ke rumah masing-masing.
“Hasil ini otomatis kita gagal ya kan, untuk sementara pemain libur panjang kita masih punya tanggungan Piala Indonesia,” ujarnya.
Pria yang berprofesi sebagai lawyer itu, kemudian menyoroti kinerja pengadil lapangan.Ia menilai keberadaan mereka pada laga di Banjarnegara, picu keributan sang biang keladi kekalahan Persekabpas.
Dirinya langsung melayangkan protes beserta barang bukti kepada Match Commisioner atas perilaku wasit yang berat sebelah.
“Pemain kita ditackle, dipukul, ditendang, tidak ada kartu kuning untuk Persibara, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba penalti. Saya yakin PSSI tidak berani sanksi wasit dan Persibara, Barcelona pun main disini tetap kalah,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT